Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran PPDB Jateng Hari Terakhir, Kuota Afirmasi Baru Terisi 30 Persen

Kompas.com - 26/06/2023, 20:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com– Kuota jalur afirmasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2023/2024 baru terisi sebanyak 30 persen. Padahal, Selasa (27/6/2023) merupakan hari terakhir pendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menyampaikan apabila kuota afirmasi sebanyak 15 persen tidak terpenuhi, maka jatah akan ditambahkan untuk pendaftaran jalur zonasi.

“Semua jalur apabila tidak terpenuhi maka akan menjadi milik zonasi. Karena minimal 55 persen jadi bisa saja kalau terpenuhi yang lainnya itu 10 persen, berarti 90 persen bisa zonasi,” tegas Uswatun, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Orangtua Protes, Awalnya Siswa Dinyatakan Lolos PPDB Makassar Tiba-tiba Berubah, Kadisdik Sulsel: Masalah di Website

Kini pihaknya masih memantau jalannya pendaftaran PPDB. Menurutnya, calon peserta didik (CPD) masih banyak mengalami kendala seperti persoalan kartu keluarga (KK) yang belum genap satu tahun, sehingga tidak bisa mendaftar di jalur zonasi.

Kemudian yang tak kalah ramai, adanya CPD yang masuk DTKS tapi belum melakukan verifikasi dan validasi (verval) di Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten/kota masing-masing. Sehingga mereka tidak bisa mendaftar di jalur afirmasi.

“Kemarin kita telepon Mbak Ita (Wali Kota Semarang) karena adanya kendala terkait siswa yang masuk DTKS ini belum di verval di Dinsos Kota. Sehingga Dinsos Provinsi belum bisa melakukan verval, yang lain juga sudah kita tindaklanjuti,” katanya.

Baca juga: Pengajuan Akun dan Verifikasi Berkas PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng Diperpanjang Sampai 26 Juni

Uswatun mengatakan, sebanyak 30 persen CPD pendaftar jalur afirmasi baru terisi 30 persen adalah mereka yang masuk dalam kategori prioritas, yakni P1 (miskin esktrem), P2 (sangat miskin), dan P3 (miskin).

“Data terus bergerak, kemarin masih sedikit. Kita koordinasi dengan Dinsos kita buka 1500-an itu sudah sekitar 30 persen (terisi),” tambahnya.Sampai hari ini, masih banyak CPD dan walinya mendatangi Kantor Disdikbud Jateng untuk meminta arahan dari petugas.

Kasubbag Program Disdikbud Jateng Robberto Agung Nugroho mengatakan pelayanan aduan PPDB masih berlangsung hingga masa akhir pendaftaran. Aduan online juga terbuka selama 24 jam.

“Kami membuka posko di Dinas Induk dan cabang. Sesuai jadwal alur pelayanan. Memang paling banyak orang tua mengeluh KK belum satu tahun dan sudah masuk DTKS tapi tidak bisa mendaftar afirmasi, jadi kita bantu,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com