Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hewan di Kabupaten Semarang Bingung, Jelang Idul Adha Malah Sepi Pembeli

Kompas.com - 26/06/2023, 13:07 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pedagang kambing dan sapi di Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang,Jawa Tengah, mengeluhkan sepinya pembeli jelang Hari Raya Idul Adha.

Mereka mengaku merugi karena harus menjual hewannya di bawah harga pasaran. 

Sukirno, pedagang kambing mengungkapkan penyebab sepi pembeli karena saat ini banyak penjual di Pasar Hewan Ambarawa.

Baca juga: Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Shalat Idul Adha Hari Ini

"Ini pasaran Pon terakhir, jadi semua pemilik kambing ke sini untuk menjual. Tapi pembelinya tidak ada," ujarnya, Senin (26/6/2023).

Dia mengatakan, tiga kambing miliknya telah ditawar orang namun belum diberikan karena harganya di bawah yang diinginkan.

"Belum saya berikan, karena dari hitungan rugi Rp 200.000 sampai Rp 300.000 satu ekor. Nanti menunggu agak siang, siapa tahu ada pembeli yang cocok," ungkap Sukirno.

"Ini kambing yang besar juga belum saya lepas, saya minta Rp 5,5 juta. Ditawarnya masih Rp 4,7 juta, kalau Rp 5 juta masih saya pikirkan. Daripada kambing dibawa pulang lagi, nanti saya jual segitu," papar Sukirno.

Pernyataan serupa juga disampaikan Bejo, asal Suruh, Kabupaten Semarang. Dia mengaku bingung dengan kondisi jelang Idul Adha tahun ini.

 

"Bingung sekarang, jualan tidak laku karena banyak pedagang," ungkapnya.

Bejo menilai penjualan kambing lebih baik tahun lalu dibanding tahun ini.

"Tahun lalu itu jualan lebih gampang, laku delapan kambing saat itu. Sekarang baru laku satu, padahal sekarang ini Pon terakhir sebelum Idul Adha," katanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Pemkab Semarang, Wigati Sunu mengatakan, telah melakukan antisipasi kesehatan hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Semarang.

"Sampai saat ini tidak ada kasus PMK dan LSD, kita awasi juga lalu lintas ternak. Hewan ternak yang masuk di antaranya dari Boyolali, Temanggung, Magelang, dan Klaten," ujarnya.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi fisik hewan dan ear tag untuk pengecekan barcode terkait vaksinasi yang telah dilakukan.

"Jika memang tidak memenuhi ketentuan, maka dilarang masuk ke pasar hewan," kata Sunu.

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno mengatakan pada Senin (26/6/2023) terdapat 481 sapi dan 1.110 kambing yang ada di Pasar Hewan Ambarawa.

"Selain hewan yang masuk ke pasar hewan ini, kita juga akan melakukan pemeriksaan hewan yang dijual di lapak-lapak pinggir jalan mulai H-7 hingga H+3 Idul Adha," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com