KOMPAS.com - Kabar seputar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK tengah jadi sorotan publik.
Terbaru, salah satu siswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan tidak lulus, padahal sebelumnya sempat dinyatakan lulus.
Usai dikeluhkan oleh orangtua siswa tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin pun memberi tanggapan.
Sementara itu, laga pra-musim antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya diwarnai aksi menyalakan flare yang dilakukan oleh suporter.
Nyala flare yang berwarna merah itu pun langsung mendapat perhatian dari para pendukung lain yang berada di dalam stadion.
Melihat kejadian itu, pihak panitia pelaksana pertandingan segera meminta suporter mematikan flare tersebut.
Kedua kabar tersebut bersama tiga informasi lainnya mendapat perhatian dari para pembaca Kompas.com selama Minggu (25/6/2023).
Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Nur Mulyati, salah satu orangtua siswa di Kota Makassar, Sulsel, mengeluhkan masalah pada sistem informasi kelulusan di website PPDB tingkat SMA dan SMK.
Pasalnya, anaknya yang bernama Muh Hifsi Fatir yang mendaftar PPDB lewat jalur zonasi, sempat dinyatakan lulus di website PPDB pada Jumat (24/6/2023) dan diminta segera melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 23-24 Juni 2023.
Akan tetapi, saat ingin melakukan pendaftaran ulang di website PPDB online, Sabtu (24/6/2023), tiba-tiba anaknya dinyatakan tidak lulus.
"Ini anak saya kemarin dinyatakan lulus di SMK 2 Makassar tapi hari ini tiba-tiba berubah, tidak lulus," kata Nur kepada KOMPAS.com melalui pesan singkat, Sabtu (24/6/2023).
Baca selengkapnya: Orangtua Protes, Awalnya Siswa Dinyatakan Lolos PPDB Makassar Tiba-tiba Berubah, Kadisdik Sulsel: Masalah di Website
Suporter menyalakan flare di Tribun Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), usai laga pra-musim antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya berakhir.