Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banyumanik Temukan Mayat Bayi Laki-Laki Terbungkus Kain Putih Ditanam di Kebunnya

Kompas.com - 25/06/2023, 22:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Parimin (64), warga Banyumanik, Kota Semarang menemukan mayat bayi laki-laki terbungkus kain putih ditanam di kebunnya, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian, Parimin tengah berkebun di kebun depan rumahnya yang terletak di Jalan Karangrejo, Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik.

Kapolsek Banyumanik Ali Santoso menyebutkan, saat Parimin mencabut pandan, ia melihat kain putih dan mencium bau busuk. Saksi kemudian membuka kain tersebut dan mendapati jasad bayi yang sudah putih pucat.

Baca juga: Cium Bau Menyengat, Warga Temukan Mayat Penuh Luka di Selokan Jalan Majapahit Semarang

"Jadi pemilik rumah mau membersihkan taman, kemudian mencabut pandan. Nah dicabut pandan kok ada kain putih dan bau, akhirnya kok ada itu (mayat bayi), kemudian laporan ke RT lalu ke polsek," kata Ali saat dikonfirmasi Kompas.com.

Menindaklajuti laporan penemuan mayat itu, Kapolsek Banyumanik langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus menerjunkan tim inafis untuk proses evakuasi.

"Sekitar jam 15.00-16.00 tadi dapat laporan. Jenis kelaminnya laki-laki," tambahnya.

Setibanya di lokasi, Ali mengamankan TKP dengan memasang police line atau garis polisi berwarna kuning. Langkah itu diambil untuk menghindari timbulnya kerumunan masyarakat yang berdampak pada TKP.

"Kita amankan TKP sambil nunggu inafis, kita pasang police line," ungkapnya.

Lebih lanjut, setelah tim inafis tiba, mayat bayi itu dievakuasi ke Rumah Sakit Kariadi.

Ali menyebutkan, dari kondisi jasad yang sudah bau, diperkirakan bayi itu telah meninggal atau ditanam sekitar tiga hari.

"Ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Karyadi. Sekitar satu, dua, sampai tiga hari (ditanam di tanah)," bebernya.

Pihaknya menambahkan, sampai sekarang garis polisi masih terpasang. Kini ia masih menyelidiki pelaku dan motif dari penemuan mayat bayi tersebut.

"Masih belum (ditemukan pelaku), masih cari CCTV," katanya.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Indentitas di Pantai Blue Ocean Bali Ternyata Dibunuh Pengagum Rahasia

Sementara ditanya soal hasil otopsi, pihaknya bakal menginformasikan bila proses otopsi sudah selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com