Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Berhasil Tiba di Lokasi Bangkai Pesawat SAM Air yang Jatuh di Yalimo

Kompas.com - 25/06/2023, 09:54 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Lanud Silas Papare, Marsma M Dadan Gunawan, memastikan enam personel tim SAR gabungan sudah berhasil mencapai lokasi bangkai pesawat SAM Air, di DIstrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (25/6/2023).

"Personel yang turun ke lokasi, tiga orang dari Kopasgat dan tiga dari SAR Papua. Mereka tiba di lokasi sekitar jam 09.20 WIT," ujarnya di Jayapura, Minggu.

Baca juga: Kondisi Hutan Yalimo Papua Lokasi Pesawat SAM Air Jatuh dan Sulitnya Proses Evakuasi

Keenam personel tidak diturunkan tepat di lokasi kecelakaan karena kondisi bukit yang sangat curam.

Baca juga: 5 Fakta Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan

Setelah mereka diturunkan beberapa ratus meter dari lokasi, para personel menuruni bukit menggunakan peralatan yang dibawa.

"Mereka diturunkan sekitar 100 meter di atas lokasi bangkai pesawat," kata Dadan.

Saat ini, sambung Dadan, akan didata apa saja yang ada di lokasi bangkai pesawat, termasuk para korban.

Sementara helikopter Caracal yang mengantar para personel sudah kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan status siaga.

"Mereka sudah berhasil turun ke lokasi kejadian dan sudah dilengkapi alat komunikasi, helikopter kembali ke Wamena," kata dia.

Nantinya para korban akan dievakuasi ke Wamena, Jayawijaya, kemudian akan kembali diterbangkan ke Jayapura, Papua.

Sebelumnya diberitakan, pesawat SAM Air yang membawa dua kru dan empat penumpang, sempat hilang kontak saat baru terbang selama tujuh menit.

Adapun dengan rute penerbangan dari Bandara Elelim ke Bandara Poik, Distrik Welarek, Jumat (23/6/2023) siang.

Tim SAR gabungan yang menggunakan sebuah helikopter dari Wamena, kemudian menemukan pesawat terjatuh dan hancur.

Lokasinya berjarak 12 Km dari Bandara Elel atau tepatnya di Kampung Wara, Distrik Welarek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com