Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak Sapi di Purworejo Kebanjiran Pesanan, 100 Ekor Sapi Laku Terjual Jelang Idul Adha

Kompas.com - 24/06/2023, 04:53 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Peternak sapi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan. Puluhan hingga ratusan ekor sapi ludes terjual mendekati Hari Idul Adha

Hal ini seperti yang dialami Ahmad Mahrus, peternak sapi dari Desa Winong Lor, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Dia semakin sibuk menjelang perayaan Hari Raya Kurban. Setiap hari ia melayani pelanggan yang datang langsung ke kandang miliknya.

Ahmad Mahrus berhasil menjual antara 80 hingga 100 ekor sapi jelang Idul Adha. 

"Selain permintaan yang naik, harga jual sapi juga naik. Kalau hari-hari bisa satu ekor sapi dihargai Rp 20 juta, tapi menjelang kurban bisa naik 10 persen jadi Rp 22 juta," kata Ahmad saat ditemui di kandang sapi miliknya pada Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Sapi Kurban Jenis Simmental Seberat 1,2 Ton di Makassar Dijual Rp 80 Juta

Dia mengaku bersyukur karena permintaan sapi untuk hewan kurban tahun ini meningkat. 

"Saya sangat bersyukur bisa memberikan kontribusi pada perayaan Hari Raya Kurban dengan menyediakan sapi berkualitas bagi masyarakat. Setiap tahun, permintaan sapi meningkat drastis dan saya selalu berusaha memenuhi kebutuhan tersebut," kata Ahmad Mahrus dengan semangat.

"Sapi kita yang terberat sekitar 8 kuintal, sudah laku ke Ciamis dengan harga Rp 40 juta," sambung Ahmad.

Tidak hanya menjual sapi secara langsung, Ahmad Mahrus juga menerima pesanan melalui telepon atau melalui aplikasi. Hal ini memudahkan masyarakat yang sibuk dan ingin mendapatkan sapi berkualitas tanpa harus datang langsung ke peternakan.

"Kami memahami bahwa banyak orang yang sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kami memberikan layanan pesan antar sapi untuk memudahkan masyarakat. Mereka dapat melakukan pemesanan dengan mudah melalui telepon atau aplikasi pesan daring," ungkap Ahmad Mahrus.

Selain itu, Ahmad Mahrus juga menawarkan berbagai macam sapi kepada para konsumennya. Mulai dari sapi jantan maupun betina dengan berbagai ukuran dan bobot sesuai kebutuhan. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per ekor.

"Ada jenis sapi Limosin, Metal ada sapu PO (peranakan Ongole) dari Kebumen juga itu yang putih," kata Ahmad sambil menunjuk sapi unggulan miliknya.

Salah satu pembeli, Agus mengaku mencari sapi yang berkualitas untuk berkurban. Menurut Agus, harga sapi menjelang Hari Raya Kurban memang mengalami kenaikan.

Meski demikian, kenaikan harga menjelang Hari Raya Kurban di Purworejo cukup lumrah terjadi karena banyaknya permintaan.

"Lihat-lihat dulu untuk persiapan kurban, harganya naik tapi itu sudah biasa," kata warga Kecamatan Bagelen itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com