Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Taman Nasional Tesso Nilo di Riau Terbakar, Petugas Tempuh 5 Jam Padamkan Api

Kompas.com - 23/06/2023, 17:07 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran melanda kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo di Desa Air Hitam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (23/6/2023).

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto menyebut, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu terdeteksi melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Awalnya titik hotspot terdeteksi di aplikasi Dashboard Lancang Kuning pada Rabu (21/6/2023). Setelah kita cek ke lokasi, ternyata telah terjadi kebakaran yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo," kata Suwinto kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sudah 11 Hari, Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Belum Sepenuhnya Padam

Dia mengatakan, upaya pemadaman dilakukan tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek Ukui dan TNI.

Menurutnya, luas hutan tanah mineral yang terbakar sekitar 1,5 hektar.

Setelah berjibaku di areal habitat beberapa hewan buas, api itu berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya.

"Areal yang terbakar ini tanah mineral dan perbukitan. Saat ini api sudah padam, tinggal menyisakan asap sehingha kami melakukan pendinginan," kata Suwinto.

Suwinto bercerita bahwa akses ke lokasi titik api cukup jauh dan sulit dilalui.

Petugas hanya bisa menggunakan sepeda motor membawa peralatan pemadam.

"Jarak tempuh ke lokasi lebih kurang 30 kilometer dari Polsek Ukui. Kami menggunakan 10 unit sepeda motor. Medannya berat. Butuh waktu lima jam ke lokasi," sebut Suwinto.

Selain sulit ke lokasi, sambung dia, tim juga kesulitan menemukan sumber air untuk memadamkan api. Petugas bahkan sampai tengah malam mencari sumber air.

"Sumber air tidak ada di lokasi, jadi kami terpaksa padamkan api pakai kayu," akui Suwinto.

Baca juga: Padamkan Kebakaran Hutan di Riau, Petugas Terobos Sarang Harimau Sumatera

Dia menyebut, di lokasi kebakaran ditemukan adanya kayu yang sudah ditumbangkan. Selain itu, juga ditemukan pondok.

Apakah ada indikasi hutan sengaja ditebang lalu dibakar, polisi kini tengah melakukan penyelidikan.

Areal yang terbakar juga telah disegel oleh petugas.

"Kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kawasan Taman Nasional Teso Nilo ini," tutup Suwinto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com