Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lebih dari 7.000, Daftar Pemilih Pemilu 2024 di Kota Tegal Jadi 212.800 Orang

Kompas.com - 22/06/2023, 11:52 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Tegal, Jawa Tengah sebanyak 212.800 orang.

Jumlah itu meningkat dibandingkan Pemilu 2019 dengan jumlah DPT 204.852, atau bertambah 7.948 orang menjadi 212.800 untuk Pemilu 2024.

Hal itu terungkap usai KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT di Hotel Premier Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: DPT Pemilu 2024 di Kota Blitar Sebanyak 119.087 Pemilih, Naik 4,8 Persen

"Bertambah 7.948 orang dari Pemilu 2019 yang jumlahnya 204.852 orang menjadi 212.800 untuk Pemilu 2024," kata Divisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Kota Tegal, Akhmad Khaerudin, Rabu (21/6/2023).

Khaerudin mengatakan, jika dibandingkan data Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada Mei 2023 lalu, terjadi pengurangan sebanyak 389 orang. Dari jumlah awal sebanyak 213.189 orang, menjadi 212.800 orang.

Dalam perolehan data tersebut telah melalui sejumlah proses. Mulai pencoklitan, penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), masukan elemen masyarakat, analisis kegandaan, sinkronisasi data, DPS hasil perbaikan atau DPSHP, hingga DPSHP akhir.

Khaerudin menambahkan, dalam prosesnya hingga penetapan DPT juga banyak dilakukan pengurangan atau penetapan data tidak memenuhi syarat (TMS).

Beberapa TMS diketahui setelah adanya analisis kegandaan data serta mobilitas penduduk yang pindah keluar dan pindah masuk. Paling banyak penetapan TMS disebabkan karena orang meninggal dunia.

"Kami juga banyak menemukan kegandaan-kegandaan maupun TMS karena meninggal dunia. Mereka yang meninggal dunia tapi masih terdata, itu sudah kami eksekusi datanya," ujar Khaerudin.

Sementara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tegal, Thomas Budiono menambahkan, DPT yang baru saja ditetapkan datanya sudah terkunci untuk Pemilu 2024.

"Nantinya, DPT menjadi patokan dalam keputusan-keputusan logistik, seperti membuat TPS atau kotak suara," kata Thomas.

Thomas mengatakan, nantinya ada tambahan logistik sebanyak 2 persen dari DPT untuk mengantisipasi jika ada tambahan pemilih.

"Mereka yang belum terdaftar dalam DPT, nantinya akan menggunakan logistik dua persen tersebut," pungkas Thomas.

Baca juga: Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 956.873, KPU Kabupaten Blitar Coret 1.136 Nama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com