Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD yang Tega Bunuh ODGJ di Lebak Pernah Jadi Korban Perundungan

Kompas.com - 20/06/2023, 20:48 WIB
Acep Nazmudin,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Dua dari empat remaja pelaku pembunuhan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Lebak diduga pernah mendapatkan perundungan yang mengakibatkan trauma.

Hal itu terungkap dalam sesi pendampingan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Banten yang dilakukan bersama Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Banten.

"Dari sisi pendampingan itu ditemukan fakta-fakta yang kami dapatkan ternyata bahwa ada luka batin yang dirasakan oleh anak, yang akhirnya itu jadi pemicu," kata Ketua Komnas PA Banten Hendry Banten kepada wartawan di Polres Lebak, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Mengapa Empat Remaja di Lebak Tega Membunuh ODGJ?

Menurut Hendry, perundungan yang diterima oleh pelaku terjadi di lingkungan rumah maupun di sekolah.

Hendry mengungkapkan, dari empat pelaku yang menjadi korban bullying adalah dua pelaku yang berusia 13 tahun.

Baca juga: Unggah Video Ugal-ugalan Sambil Bawa Pedang, 4 Remaja di Bandung Ditangkap

"Apa yang mereka sampaikan, mereka menjadi korban bullying. Dalam prosesnya ternyata itu yang menghantui mereka. Kami lihat itu yang akhirnya menjadi pemicu, ketika ada kejadian akhirnya meluap," kata dia.

Baca juga: Bupati Lebak Sesalkan Ada Pembunuhan ODGJ oleh Siswa SD dan SMP: Tak Ada Lagi Jiwa Kemanusiaan

Hendry mengatakan, bentuk perundungan yang diterima para pelaku berupa perundungan secara verbal.

"Ada hal yang kemudian disebutkan oleh teman-temannya, dianggap sebagai kejelekan si anak, dan itu dibicarakan dengan teman-teman sekolahnya," ungkap Hendry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com