KOMPAS.com - Sampah ekstrem di Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akhirnya selesai dibersihkan.
Seperti diketahui, jumlah sampah di pantai ini sangat banyak, sampai membutuhkan waktu lima hari untuk membersihkannya.
Baca juga: Cerita di Balik Pantai Teluk Labuan di Pandeglang Disebut Paling Kotor
Pembersihan sampah di pantai ini dinisiasi oleh Pandawara Group. kelompok anak muda yang fokus pada lingkungan, dibantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lebak, pada 22 Mei 2023.
Baca juga: Menengok Pantai Terkotor di Indonesia Usai Dibersihkan Pandawara Group
Wajah pantai yang disebut sebagai salah satu yang terjorok di Indonesia ini berubah 180 derajat.
Misalnya saja sempadan pantai yang kini bebas dari sampah. Sebelumnya, sampah di titik ini menumpuk.
Selain itu, sepanjang pantai sudah terlihat pasir berwarna hitam. Sebelumnya, hanya terlihat sampah yang menutupinya.
Begitu juga dengan bau busuk yang kini tak lagi tercium.
Berikut ini foto sebelum dan sesudah Pantai Teluk dibersihkan:
Meski pantai sudah bersih, tidak semua area Pantai Teluk bebas dari sampah.
Di area antara lahan yang di-paving block dengan pantai masih terdapat sampah yang sengaja tidak dibersihkan.
Otoy, warga setempat mengatakan, sampah tersebut sengaja tidak dikeruk sebagai penahan abrasi ketika air laut pasang.
Bahkan menurutnya, lahan yang di-paving block tersebut juga tercipta dari tumpukan sampah yang sudah menumpuk bertahun-tahun.
Tumpukan sampah juga masih tersisa di ujung sebelah kanan Masjid Attaqwa.
Menurut Otoy, sampah tersebut merupakan sampah baru yang setiap hari datang dari laut karena terbawa ombak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.