Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markasnya Digerebek, KKB Sefnat Marani Pernah Terlibat Pembakaran Ekskavator dan Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Kompas.com - 19/06/2023, 13:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Satgas Ops Damai Cartenz menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sefnat Marani di Kabupaten Yapen pada Jumat (16/6/2023).

Pelaksana Harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz Kombes Joko Sulistio mengatakan, Sefnat Marani terlibat dalam tindakan kriminal.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Sefnat Marani, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita

KKB pimpinan Sefnat Marani pernah membakar ekskavator dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 29 Mei 2023.

"(Terjadi) Di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Joko, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat," lanjutnya.

Baca juga: Speedboat yang Dinaiki Rombongan Plh Danramil Barapasi Tenggelam di Yapen, 2 Anggota Koramil Tewas, 1 Hilang

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, petugas menggerebek markas yang diduga baru saja ditinggal pergi oleh KKB Sefnat.

"Di sana kami menemukan satu buah senjara api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan satu buah pistol korek api merek P," ungkap Faizal, Minggu (18/6/2023).

"Juga satu buah rompi warna loreng beserta puluhan barang bukti lainnya termasuk bendera Bintang Kejora berukuran 25x15 sentimeter," katanya.

Faizal juga telah memastikan bahwa markas itu ialah milik KKB Sefnat Marani yang berada di Yapen.

"Markasnya Sefnat," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi) Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com