Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kapal Terbalik di Yapen, 2 Penumpang Tewas, 3 Lainnya Hilang

Kompas.com - 08/01/2023, 21:44 WIB
Dhias Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah speedboat dengan 14 penumpang, mengalami kecelakaan di Perairan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (8/1/2023) siang. Dari seluruh penumpang, 7 di antaranya anggota TNI.

Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang ditemukan dengan dua di antaranya tewas. Sementara 3 penumpang lainnya masih hilang.

"Dari 9 orang yang diselamatkan oleh Kapal Jollor, 2 di antaranya meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Dawai mendapatkan penangan lebih lanjut. Sedangkan 3 penumpang lainnya belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan tertulis, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Satu Kapal Rohingya Kembali Terdampar di Kuala Gigieng Aceh Besar

Benny menjelaskan, speedboat tersebut berangkat pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 09.00 WIT. Kapal itu memuat 14 orang, 7 di antaranya anggota Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/YAWA.

Speedboat kemudian bergerak keluar dari Jembatan 3.000, Distrik Yapen Selatan, dengan tujuan Kampung Gesa Distrik Barapasi Kabupaten Mamberamo Raya.

Setelah satu jam perjalanan, kurang lebih sekitar jam 10.00 WIT, speedboat dihantam gelombang dan angin kencang, tepat berada di tengah laut antara Yapen dan Waropen.

Baca juga: Kapal Pembawa 6 Jenazah ABK Pemalang Korban Keracunan Gas Freon Tiba di Pelabuhan Tegal

 

Akibatnya, kapal kehilangan keseimbangan kemudian terbalik dan tenggelam.

"Seketika itu juga para penumpang berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan peralatan seadanya," ucap Benny.

"5 orang penumpang yang merupakan anggota koramil Barapasi, Kodim  1709-05/YAWA berenang menggunakan papan dan pelampung untuk meminta bantuan dan pertolongan ke masyarakat terdekat, sedangkan 9 penumpang lainnya tetap bertahan bersama menggunakan sebatang pohon yang terbawa arus sambil terombang-ambing di atas laut," sambungnya.

Kemudian Minggu (8/1/2023) pukul 02.00 WIT, Kapal Jollor yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian melakukan pertolongan kepada para korban yang terapung dengan sebatang pohon.

Setelah mendapat laporan adanya kecelakaan laut, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap 5 korban yang belum ditemukan.

"Seteleh dilakukan pencarian dua orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan," ucapnya.

Untuk korban yang selamat, mereka sudah dibawa ke RSUD Yapen untuk menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com