Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Wanita yang Tewas Sambil Memeluk Bayinya di Pati Rela Dipenjara jika Pelaku Dihukum Ringan

Kompas.com - 17/06/2023, 08:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

PATI, KOMPAS.com - Gunadi, ayah Budiati (31), wanita yang ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di Pati, Jawa Tengah, sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.

Namun, dia tidak bisa menerima jika si pelaku, yang diketahui adalah suami siri Budiati, Mashuri (43), dihukum ringan.

Dilansir TribunJateng Jumat (16/6/2023), Gunadi meminta kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.

Baca juga: Ditemukan Tewas Peluk Bayinya, Ibu di Pati Ternyata Dibunuh Suami Siri, Pelaku Kerap Pukuli Korban

Bahkan, jika Mashuri sampai dihukum ringan, Gunadi siap dipenjara lantaran akan memberi pelajaran kepadanya.

"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah. Tapi jangan sampai anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan," ujar Gunadi.

"Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.

Ditemukan ketua RT

Gunadi juga bercerita, yang pertama kali menemukan mayat anaknya bukanlah Mashuri. Melainkan ketua RT setempat.

Pria berusia 61 tahun tersebut menuturkan, kejahatan ini ketahuan karena si bayi yang belum genap berusia satu bulan menangis kehausan.

"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi. Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong," jelasnya.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Pati yang Tewas Peluk Bayinya, Korban KDRT Suami dan Baru Sebulan Melahirkan

Gunadi menyampaikan, pada Sabtu sebelumnya (10/6/2023), anaknya itu sempat menangis saat dia datang menjenguk cucu-cucunya.

Dia mengungkapkan, di saat memberi cucu-cucunya uang jajan, Budiati sempat menangis sembari melirik suami sirinya.

Dia menangis sambil tangannya menekan bagian tubuhnya yang sakit. Ternyata dia dipukuli pada Jumat," tutur Gunadi.

Cemburu jadi motif penganiayaan

Budiati ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.

Saat ditemukan, Budiati memeluk bayinya. Sementara anak-anaknya yang lain, berusia 4 dan 2 tahun, memeluknya dari belakang.

Ketiga anak itu lemas. Bahkan, si bayi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.

Baca juga: Nasib 3 Balita di Pati Saat Sang Ibu Tewas di Kamar, Terlantar 2 Malam dan Peluk Jasad Ibunya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus 'Tempel' di Serang

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus "Tempel" di Serang

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com