Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tewas Peluk Bayinya, Ibu di Pati Ternyata Dibunuh Suami Siri, Pelaku Kerap Pukuli Korban

Kompas.com - 17/06/2023, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Budiati (31), seorang ibu di di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditemukan tewas sambil memeluk bayinya pada Rabu (14/6/2023) malam.

Saat ditemukan Budiati berada di dalam kamar rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona, Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati.

Selain bayi, di dalam kamar tersebut juga ditemukan dua anak Budiati yang dalam kondisi lemas memeluk punggung ibunya.

Sang bayi kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.

Jasad Budiati pertama kali ditemukan oleh sang suami, Mashuri (45) yang baru pulang bekerja selama beberapa hari di Kabupaten Rembang.

Baca juga: Ibu Muda di Pati Ditemukan Tewas Sambil Peluk Bayinya, Ada Lebam di Pipinya

Teryata tewas karena dipukuli suami

Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan Mashuri sebagai tersangka atas kematian Budiati yang ternyata menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh sang suami.

Mengenakan kaus oranye, Mashuri menunduk-nunduk malu saat digelandang ke ruang interogasi Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan, dari hasil otopsi disimpulkan bahwa Budiati sempat menerima tindakan penganiayaan sebelum tewas.

Saat diinterogasi, Mashuri pun mengakui pernah memukuli istrinya.

"Dari hasil otopsi. ditemukan memar-memar di kepala korban yang pada akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Onkoseno.

Baca juga: Kronologi Istri di Tulang Bawang Dibunuh Suami Gara-gara Menikah Siri

Ia mengatakan kematian korban tak langsung terjadi, namun merupakan akumulasi kekerasan yang dilakukan sang suami. Terlebih kondisi korban belum fit pasca-melahirkan.

Polisi menduga Budiati meninggal sejak Selasa (13/6/2023) atau dua hari sebelum ditemukan.

"Suami korban mengakui melakukan pemukulan pada istrinya pada Jumat sepekan sebelumnya. Tapi sebelum itu juga pernah melakukan penganiayaan karena sifatnya temperamental," ujar dia.

Menurut Onkoseno, Mashuri mengaku marah pada istrinya dan melakukan penganiayaan karena dipicu rasa cemburu.

"Dia bilang, saat mau melihat HP (ponsel) istrinya, dia dilarang. Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung karena Ditolak Rujuk, Mayat Korban Dibungkus Karung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com