Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Suami di Pati Pukuli Istri yang Hamil hingga Tewas, Sebut Korban Jatuh dari Motor, Ini Kisahnya

Kompas.com - 17/05/2023, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mustain (27), warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditangkap atas kasus pembunuhan istrinya sendiri, Melia Dmayanti (24) yang hamil 2 bulan.

Mustain dan Melia memiliki tiga orang anak. Si sulung berusia sembilan tahun, anak kedua berusia lima tahun dan anak ketiga berusia 18 bulan.

Kasus tersebut berawal saat Mustain mengabari keluarga jika istrinya, Melia sakit keras karena kecelakaan jatuh dari motor pada Minggu (14/5/2023) dini hari.

Lalu pada Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB, Melia dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Pati yang Ternyata Korban Pembunuhan

Sayangnya nyawa Melia tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Melia kemudian dikebumikan di pemakaman Desa Ngemplak Kidul.

Saat jenazah dimandikan, keluarga korban curiga karena ada luka fisik yang ada di tubuh Melia.

Walau jenazah Melia sudah dimakamkan, keluarga memilih melapor ke polisi. Makam Melia pun dibongkar untuk otopsi pada Senin (15/5/2023).

Terungkap banyak bekas luka memar di tubuh dan kepala Melia. Polisi pun menyatakan Melia tewas dianiaya suaminya sendiri dan bukan karena kecelakaan.

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti menjelaskan dari hasil otopsi, korban diketahui meninggal setelah mendapatkan pukulan berkali-kali dari hasil autopsi.

"Sudah jelas (kematiannya) tidak wajar. Kami temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh dan kepalanya," kata Sumy, Senin.

Baca juga: Hajar Istrinya yang Hamil hingga Tewas, Mustain Menyesal, Ini Pengakuannya

Ia mengatakan dari tanda yang ada, korban menerima pukulan bukan hanya satu kali, melainkan berulang kali.

"Dari luka yang terlihat, sepertinya korban dipukuli pakai tangan berkali-kali sampai tidak berdaya. Akibatnya ada perdarahan pada bagian dalam dada dan kepala korban. Setelah itu korban tidak segera mendapat pertolongan hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Sumy.

Terkait kehamilan korban, Sumy belum bisa memberikan keterangan pasti.

"Belum kami periksa. Diduga (usia kandungan) masih dua bulan, maka perlu tes kehamilan karena rahimnya masih tampak normal," ucap dia.

Pelaku dalam kondisi mabuk

Mustain (27) pembunuh istrinya dihadirkan saat jumpa pers di Mapolresta Pati, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2023).DOKUMEN POLRESTA PATI Mustain (27) pembunuh istrinya dihadirkan saat jumpa pers di Mapolresta Pati, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2023).
Pembunuhan berawal saat pelaku pergi keluar rumah untuk pesta miras dengan teman-temannya pada Sabtu (13/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com