Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Style Fesyen Ala "90-an" yang Kembali Digandrungi Anak Muda Semarang

Kompas.com - 16/05/2023, 22:58 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di antara banyaknya fesyen di Indonesia, gaya berbusana tahun 1990-an kini menjadi tren di kalangan anak muda Semarang.

Sebab, gaya berbusana era 90-an memiliki keunikan. Selain terlihat antik dan menarik, gaya 90-an juga disebut sebagai paling simpel dibanding mode gaya yang lain.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pehobi gaya mode 90-an, Rivky Bagus Saputra.

Menurut Rivky, sapaan akrabnya, tidak sulit untuk memadukan fesyen agar tampak hidup di era 90-an.

Baca juga: Cerita Perjuangan Tharisa, Atlet Wushu Asal Semarang Raih Emas SEA Games Kamboja, Lewatkan Lebaran untuk Latihan di China

Biasanya, dirinya memadukan celana longgar atau cutbray, dan kemeja oversized untuk busana kesehariannya.

“Kalau masalah warna, apapun itu masuk. Yang penting celananya lebar, kemejanya oversized, terus dimasukin, pakai sabuk. Hanya simpel seperti itu sebenarnya," ucap Rivky, kepada Kompas.com, pada Selasa (16/5/2023).

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang itu mengaku, sudah menggunakan gaya fesyen era 90-an sejak duduk di bangku Sekolah Mengah Atas (SMA) kelas 10.

Bernostalgia

Bukan tanpa alasan Rivky melakukan hal tersebut. Menurut dia, gaya fesyen 90-an dapat membuat orang terkesan dan bernostalgia zaman dahulu.

"Menurut saya ini style yang keren. Karena mungkin memang setiap orang punya selera masing-masing, dan saya menyesuaikan wajah saya. Meski simpel, tapi tetap terlihat kece," tutur mahasiawa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) itu.

Rivky mengatakan, dirinya mengoleksi baju zaman dulu (jadul) itu turun temurun dari ayah, kakek, maupun hasil berburu thrifting.

Selain busana, dirinya menyebut, sepatu maupun aksesoris juga bisa menjadi pelengkap gaya ala 90-an.

"Aksesoris juga nambah nilai fesyen. Kalau sepatu, biasanya pakai jenis docmart warna hitam. Meski banyak orang yang nganggep style 90-an itu tua, tapi sebenernya bagus-bagus aja kok," imbuh dia.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Semarang Hevearita Apresiasi Gelaran Pasar Sehati

Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa Universitas Semarang (USM), Bima Anggoro.

Menurut Bima, sebagian besar anak muda Kota Semarang saat ini sudah berganti gaya dengan ala 90-an.

"Tidak hanya lingkup kampus saya, bahkan style 90-an di Semarang sudah jadi tren. Karena ini termasuk pengulangan tren masa lalu," ucap Bima.

Untuk tampil dengan gaya 90-an, imbuh Bima, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Pertama, mencari referensi di internet, memilih baju atau kemeja oversized, lalu dipadukan dengan celana cutbray.

Tak lupa, mengenakan ikat pinggang sebagai pelengkap.

"Tidak banyak sih tipsnya. Tapi mungkin seringnya warna gelap, yang penting nyaman dan percaya diri," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com