Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Cenderawasih Akan Tindak Tegas Prajurit yang Salah Gunakan Senjata Api dan Amunisi

Kompas.com - 16/05/2023, 21:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan akan memperketat pengawasan penggunaan senjata api dan amunisi oleh para prajurit.

Tak hanya itu, Saleh juga akan menindak tegas para prajurit yang terlibat penyalahgunaan senjata api dan amunisi.

"Meminta para komandan satuan yang bertugas di Bumi Cenderawasih memperketat pengawasan keluar masuk senjata api dan amunisi terhadap prajurit TNI," kata dia, Senin (15/5/2023), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Danrem 172/PWY Sebut Ada Senjata Api Hilang Usai Penyerangan KKB yang Tewaskan 5 Prajurit TNI di Mugi

Menurut Pangdam, ada sebanyak 22 kasus penyalahgunaan senjata api yang melibatkan masyarakat dan anggota TNI di tahun 2022.

Angka itu adalah kasus yang terjadi selama tujuh bulan, yakni sejak Januari hingga Juli 2022.

Kemudian ada dua kasus di Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2023.

Baca juga: Kapolda Papua Bahas Pembebasan Pilot Susi Air dengan Pimpinan Gereja, Ini Hasilnya


"Jadi ada 24 kasus, ada yang melibatkan masyarakat dan angota TNI. Pengawasan dan pengetatan terhadap keluar masuknya senjata api serta amunisi harus kita tingkatkan, karena dari Juli hingga Desember tidak ada kasus," katanya.

"Namun kini muncul lagi pada Februari, ini menjadi peringatan kepada semua pimpinan TNI di Papua," lanjut dia.

Pangdam meminta warga turut melapor ke aparat keamanan jika mengetahui informasi mengenai penyalahgunaan senjata api dan amunisi oleh prajurit TNI.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com