Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di Kebumen Diare Massal, Diduga Akibat Sumber Mata Air Tercemar Bakteri

Kompas.com - 16/05/2023, 21:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Warga Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami diare akut secara massal.

Peristiwa itu diduga akibat sumber mata air yang biasa digunakan warga tercemar bakteri e-coli. Untuk itu, saat ini sumber air tersebut telah ditutup sementara.

Baca juga: 304 Warga di Sragen Alami Keracunan, Hadi Diare lalu Pingsan Usai Santap Nasi Kotak

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium bakteri e-coli itu disinyalir bersumber dari empat sumber mata air yang berasal dari lahan Perhutani.

"Kami sudah minta untuk dilakukan penutupan sementara karena harus dilakukan penanganan," kata Arif melalui keterangan tertulis usai memimpin rapat penanganan bakteri e-coli di balai desa setempat, Selasa (16/5/2023).

Arif menyebut, kadar e-coli di Giripurno mencapai 158. Angka tersebut jauh di atas ambang batas normal 50.

Baca juga: Keracunan Massal di Lembang, Ratusan Warga Mengeluh Diare usai Santap Hidangan Hajatan hingga Sampel Makanan Diuji di Laboratorium

Menurut Arif, bakteri itu diduga akibat dari kotoran hewan liar yang banyak terdapat di lahan Perhutani. Untuk itu pihaknya masih terus melakukan uji lab sekaligus pemberian kaporit di sumber mata air.


Sementara itu, Kades Giripurno Parsum mengatakan, temuan kasus itu bermula saat ada anak yang dilaporkan dilarikan ke puskesmas karena mengalami diare akut pada, Sabtu (6/6/2023).

"Setelah itu grafiknya terus naik, tanggal 7 Mei ada lagi empat, puncaknya tanggal 10 ada delapan kasus. Kemudian tambah terus sampai 37 kasus. Semua sudah ditangani dan sudah sembuh," kata Parsum.

Terkait adanya kabar satu warga yang meninggal akibat bakteri e-coli, Parsum memastikan itu tidak benar. Warga tersebut meninggal karena gagal ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com