Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Pati yang Ternyata Korban Pembunuhan

Kompas.com - 16/05/2023, 06:54 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Pati dan Biddokkes Polda Jateng membongkar makam seorang ibu muda, Melia Damayanti (24) di Pemakaman Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (15/5/2023).

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menyampaikan pembongkaran makam Melia atas tindaklanjut pelaporan keluarga yang janggal dengan kematiannya pada Minggu (14/5/2023).

Sebelumnya suami Melia, Mustain (27) warga Desa Ngemplak Kidul menyebut istrinya itu meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor.

Baca juga: Hendak Cuci Baju, Istri di Madiun Temukan Suaminya Tewas Tergantung di Kamar Mandi

Satreskrim Polresta Pati kemudian berupaya mengotopsi jenazah korban untuk mengungkap penyebab kematiannya.

"Keluarga curiga karena saat jenazah dimandikan tidak ada luka-luka kecelakaan dan justru melihat luka-luka memar. Suami korban awalnya melapor ke keluarga jika istrinya jatuh dari motor," kata Onkoseno saat dihubungi melalui ponsel, Senin malam.

Dijelaskan Onkoseno, dari hasil otopsi jenazah Melia yang ditangani langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti, ternyata ditemukan adanya unsur penganiayaan. Melia diduga merupakan korban pembunuhan.

"Sore ini hasil autopsi ada luka-luka lebam penganiayaan di fisik korban terutama di bagian kepala," ungkap Onkoseno.

Menurut Onkoseno, Melia yang tengah hamil beberapa bulan diduga tewas setelah dianiaya oleh suaminya, Mustain di lapangan Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Pati.

"Korban diduga dipukuli hingga pendarahan di kepala dan lainnya. Tersangka sudah diamankan dan mengakuinya. Permasalahannya sering cekcok, informasinya hubungan keluarga sudah tidak harmonis. Tapi kami masih dalami kasus ini," terang Onkoseno.

Baca juga: Selingkuh dengan Tante Istrinya, Pria Ini Bunuh Korban karena Risih Minta Dinikahi

"Dari luka yang terlihat, sepertinya korban dipukuli pakai tangan berkali-kali sampai tidak berdaya. Akibatnya ada perdarahan pada bagian dalam dada dan kepala korban. Setelah itu korban tidak segera mendapat pertolongan hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Sumy.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari sejumlah warga, korban tengah hamil dua bulan saat dianiaya oleh suaminya. Namun, terkait hal ini Sumy belum bisa memberikan keterangan pasti.

"Belum kami periksa. Diduga (usia kandungan) masih dua bulan, maka perlu tes kehamilan karena rahimnya masih tampak normal," ucap dia.

Kepala Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Slamet, mengatakan bahwa pihak keluarga korban mulai menyadari adanya kejanggalan saat memandikan jasad korban sebelum dikebumikan.

Satreskrim Polresta Pati dan Biddokkes Polda Jateng membongkar makam seorang ibu muda, Melia Damayanti (24) di Pemakaman Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (15/5/2023). DOKUMEN POLRESTA PATI Satreskrim Polresta Pati dan Biddokkes Polda Jateng membongkar makam seorang ibu muda, Melia Damayanti (24) di Pemakaman Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (15/5/2023). 

"Kata suaminya, korban meninggal setelah jatuh dari motor. Namun, saat jasad dimandikan, tidak ditemukan ada luka luar, yang ada ialah lebam-lebam di sekitar wajah. Akhirnya pihak keluarga curiga dan semalam membawa si suami ke rumah saya. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, saya hubungi kepolisian. Akhirnya dia dibawa polisi untuk diinterogasi di Polsek," kata Slamet.

Setelah itu, kata Slamet, dia dimintai pihak Polsek mengantar keluarga korban untuk membuat laporan ke Polresta Pati. "Pelaku sudah mengakui perbuatannya pada polisi," kata dia.

Baca juga: Cekcok Berujung Maut, Suami Bunuh Istri di Bekasi, lalu Buat Skenario Korban Tewas Tersedak Bakso

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com