Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiming-imingi Gaji Rp 4 Juta di Arab, Warga Indramayu Tertipu Rp 20 Juta

Kompas.com - 15/06/2023, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga tertipu agen pekerja migran, Al Muniroh (39), warga Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, kehilangan Rp 20 juta.

Menurut Muniroh, kejadian itu berawal saat dirinya ditawari kerja di sebuah mal di Arab Saudi dan umroh gratis oleh dua orang berinisial T dan I.

Keduanya menjanjikan gaji yang didapat Muniroh sebesar 1.200 real atau setara Rp 4,7 juta per bulan.

Lalu akan ada ada tunjangan lainnya serta fasilitas gadget gratis, asuransi, dan setelah bekerja selama 2 tahun dapat fasilitas umroh gratis.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku TPPO di Rembang, Belasan Orang Jadi Korban

Dilansir dari Tribunnews.com, T dan I saat itu meminta Rp 20 juta untuk mengurus keberangkatannya.

Muniroh saat itu awalnya tak curiga dan memberikan uang tersebut, tepatnya pada Februari 2022.

"Dapat iming-iming itu gimana saya tidak tertarik," ujar dia.

Baca juga: Jadi Korban TPPO, Mulyati TKW Indramayu Minta Dipulangkan, Mengaku Sakit dan Disekap di Arab Saudi

Kecurigaan Muniroh muncul setelah selang setahun dirinya tak segera berangkat.

Lalu Muniroh melaporkan T dan I ke polisi atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

Muniroh pun berharap uangnya akan dikembalikan para pelaku. erlapor diketahui juga sudah diperiksa oleh polisi. Kepada polisi, kedua pelaku diduga sindikat TPPO tersebut mengakui perbuatannya.

"Saya berharap uang saya bisa dikembalikan, tapi kalau tidak agar proses hukumnya bisa dipercepat agar tidak ada korban lagi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul: Calon TKW Indramayu Kena Tipu Rp 20 Juta, Dijanjikan Kerja di Mall Arab Saudi & Umrah Gratis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com