Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban TPPO, Mulyati TKW Indramayu Minta Dipulangkan, Mengaku Sakit dan Disekap di Arab Saudi

Kompas.com - 15/06/2023, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mulyati (38), korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mengaku berada di Arab Saudi dan disekap serta dikurung di tempat penampungan agensi.

Lokasi penyekapan berpindah-pindah gedung. Menurut Mulyati, ia tak sendiri dan ada 15 orang di tempat penampungan.

Hal tersebut disampaik Mulyati melalui video yang dikirim ke kerabatnya di Tanah Air.

Mulyati adalah warga Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selama disekap, ia tak diperbolehkan menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Baca juga: Tergiur Lihat Gaya Hidup Mantan TKW, 25 Orang Kebumen dan Sekitar Malah Kena Tipu, Masing-masing Rp 120 Juta

Meski begitu Mulyati mengaku masih diberi makan dan minum. Selama setahun diArab Saudi, Mulyati tak bisa bekerja lantaran mengalami sakit pernapasan.

Sakit tersebut membuat ia sekap napas hingga batuk berulang kali.

Sekretaris Garda BMI Indramayu, AT Cahyoto mengatakan, kondisi dari Mulyati sangat mengkhawatirkan.

"Di sana sudah satu tahun, tapi kondisinya sakit jadi tidak bekerja," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (13/6/2023).

Karena tak kuat, Mulyati mengirim rekaman video untuk meminta bantuan. Video tersebut dibuat dengan ponsel dari rekannya.

Di video tersebut, kondisi suara Mulyari terdengar parau. AT Cahyono mengatakan ia sudah mengantongi nama PT yang memberangkatkan Mulyati.

Baca juga: Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

"Ini kasus unprosedural dan PT yang memberangkatkannya sama seperti yang dirilis oleh Polres Indramayu kemarin, yaitu PT E," ujar dia.

Kini, pihak perekrut telah dilaporkan ke BP2MI dan Kemenlu RI. AT Cahyoto pun juga meminta agar pemerintah bisa memberikan perlindungan kepada korban.

"Artinya harus ada kolaborasi dari kepolisian, badan perlindungan, dan serikat buruh migran biar diberantas habis para sindikat mafia TPPO ini," ujar dia.

Keluarga Mulyati diiming-imingi uang Rp 7 juta

Rupanya, sebelum berangkat menjadi TKW, Mulyati diketahui menerima uang sebesar Rp 7 juta dari pihak sponsor yang memberangkatkannya ke Arab Suadi.

Hal tersebut diungkapkan suami Mulyati, Solikin (40). Ia mengatakan pihak sponsor memberikan uang Rp 7 juta untuk mengiming-imingi sang istri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com