Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Bisa Foto Bareng Anies Baswedan, Rega: Sudah Lama Saya Pengin Foto sama Pak Anies

Kompas.com - 13/06/2023, 14:26 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rega (13), bocah asal Solo, Jawa Tengah, mengaku senang bisa foto bersama Bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.

Adapun kunjungan Anies ke Solo untuk menjadi penguji ujian doktoral Muhammad Fauzi, penyandang disabilitas tuli di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2023) malam.

Rega yang memakai kaus merah berlogo Manchester United memanfaatkan momen kedatangan Anies tersebut untuk mengajaknya foto bersama.

Baca juga: Jadi Penguji Sidang Promosi Doktor Penyandang Disabilitas, Anies Baswedan Mengaku Merasa Terhormat

Permintaan Rega pun langsung direspons mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat itu sedang berjalan menuju Pendopo ISI Solo.

"Senang sekali (bertemu Pak Anies). Sudah lama saya pengin foto sama Pak Anies. Pak Anies orang terpandang," kata Rega kepada Kompas.com seusai foto bersama Anies di ISI Solo, pada Senin malam.

Siswa SDN Tegalkuniran Solo mengaku tak menyangka Anies memenuhi permintaannya untuk foto bersama. "Pak Anies ramah. Tidak sombong," ucap dia.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tim penguji gelar karya dan sidang terbuka pertanggungjawaban disertasi karya seni promosi doktor Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Solo Muhammad Fauzi di Teater Besar ISI Solo, Senin (12/6/2023).

Muhammad Fauzi merupakan penyandang disabilitas tuli pertama yang menyandang gelar doktor di Indonesia.

Anies menyampaikan, terima kasih kepada ISI Solo yang telah memberikan kesempatan Muhammad Fauzi untuk mendapatkan kesetaraan pendidikan sampai bisa mendapatkan gelar doktor.

Baca juga: Pengumuman Cawapresnya Ditunggu-tunggu, Anies Baswedan: Seru Dong

"Bahkan dokter di bidang ini adalah doktor pertama yang diraih oleh teman tuli. Doktor Fauzi tadi sudah menunjukkan kepada kita bahwa yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan," kata Anies seusai menjadi penguji di ISI Solo, Senin.

Menurut dia, kesetaraan kesempatan ini menjadi pendorong bagi penyandang disabilitas untuk menghasilkan karya yang luar biasa.

"Khusus Doktor Fauzi tadi menunjukkan bagaimana sebagai teman tuli mengandalkan pada refleksi dan cahaya. Dan lewat refleksi dan cahaya dia menghasilkan karya-karya fotografi yang luar biasa. Dan yang unik saya lihat bukan saja aspek pemitretannya, tapi juga aspek rekayasa bahasa isyarat yang menjadi subjek foto-fotonya," jelas dia.

Capres dari Partai Nasdem mengaku, merasa terhormat bisa ikut menilai sekaligus melihat dari dekat ujian doktoral Muhammad Fauzi.

"Saya merasa dapat kehormatan untuk bisa ikut menilai, untuk bisa ikut melihat dari dekat dan tadi saya bertanya kepada Doktor Fauzi apa yang harus negara kerjakan? Jawaban dari Doktor Fauzi saya menurut saya lahat untuk Anda kutip. Betapa dia mengatakatan teman tuli dan penyandang disabilitas lain itu membutuhkan negara untuk secara serius untuk memfasilitasi," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com