Sekolah Baru, SMAN 9 di Pasar Kliwon Solo Siap Terima Peserta Didik Tahun Ajaran 2023/2024

SEMARANG, KOMPAS.com-Sekolah baru di di Kecamatan Pasar Kliwon, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Solo sudah resmi beroperasi dan dibuka untuk peserta didik baru.

Tahun ini menjadi pertama kalinya SMAN tersebut menggelar pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini, Sabtu (10/6/2023).

"SMA Negeri 9 Pasar Kliwon sudah turun izin operasionalnya dan tahun ini juga ikut masuk ke PPDB online, saat ini sedang berproses," kata Syamsudin.

Baca juga: Evaluasi PPDB Jateng, Ganjar Temukan Laporan soal Isu Hacker

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kuota peserta didik maupun jumlah rombongan belajar (rombel) atau kelas yang akan disediakan pada PPDB perdana itu.

Hal itu masih didiskusikan bersama dinas terkait di wilayah tersebut. Rencananya hasil keputusan lanjutan soal jumlah rombel dan seterusnya akan disampaikan pada Senin (12/6/2023) mendatang.

"Kemarin kita sudah rapat untuk mengajukan jumlah rombel dan wilayah zonasi. Pastinya hari Senin nggih, Insya Allah sudah selesai berapa rombel yang disetujui dan wilayah zonasinya seperti apa," lanjutnya.

Baca juga: PPDB Jateng, Ombudsman Buka Posko Aduan PPDB 2023/2024

Diperkirakan, paling tidak sebanyak tiga rombel bakal dibuka di sana karena itu merupakan kuota minimal untuk jenjang pendidikan SMA negeri.

"Kalau bicara kisaran yaitu saya masih berkisar tiga rombel, karena tiga rombel itukan minimal," tambahnya.

Disinggung terkait kesiapan dari sarana prasarana, guru, dan tenaga pendidik lain di SMAN 9 Solo, Syamsudin mengaku pihaknya sudah siap 99 persen untuk secara resmi membuka PPDB. Sarpras juga langsung bisa digunakan.

"Kalau dari temen-temen SMAN 9 kalau ditanting 99 persen sudah siap. Jadi dari regulasi sudah clear, tempat juga sudah clear," katanya.

Nantinya PPDB di SMAN 9 Solo akan menerapkan regulasi serupa dengan PPDB regular yang diselenggarakan Disdikbud Jateng. Yakni dengan empat jalur, mulai dari jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan dan jalur prestasi.

"Sama semua, juga diterapkan zonasi, afirmasi, perpindahan dan prestasi," tandasnya.