Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekolah Belum Terisi Penuh PPDB Jateng, Ganjar Buka Ruang untuk Keluarga Miskin

Kompas.com - 07/07/2022, 19:24 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dari hasil evaluasi terakhir, terdapat sekolah yang kuotanya tidak terisi penuh.

"Ada potensi beberapa sekolah tidak terisi, maka saya cek apakah itu di dalam kota, luar kota atau remote area. Ini yang sedang kami siapkan untuk mengisi agar secara regulasi," kata Ganjar, usai meninjau sekolah, pada Kamis (7/7/2022).

Pertimbangan yang sedang dimatangkan untuk mengisi kekosongan kuota adalah memprioritaskan siswa dari keluarga miskin.

"Kemarin data banyak dari keluarga miskin yang belum tertampung itu menurut saya penting untuk kami berikan ruang itu. Bisa saja ambil ranking di bawahnya tapi saya minta petugas mengkaji dulu agar ini menjadi lancar," ungkap dia.

Baca juga: Evaluasi PPDB Jateng, Ganjar Temukan Laporan soal Isu Hacker

Ganjar pun mengecek sejumlah sekolah saat pendaftaran ulang terakhir dalam tahapan PPDB Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023.

Ganjar berkesempatan menengok situasi di tiga sekolah di Kota Semarang yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 7.

Ia ingin memastikan di tahapan penutupan PPDB ini apakah ada pendaftar yang mencabut berkas atau tidak mendaftar ulang.

Sebab, sampai dengan hari terakhir pendaftaran ulang PPDB Jateng dirinya masih dibanjiri keluhan tentang PPDB.

Baca juga: Begini Reaksi Ganjar Pranowo Diteriaki Mirip Arjuna Saat Dampingi Jokowi di Semarang

"Hari ini adalah penutupan pendaftaran ulang, kami cek ada enggak yang narik, ada enggak yang tidak memenuhi syarat karena sampai hari ini masih masuk ke handphone saya, kenapa anaknya tidak diterima, itu konseling jadi sebenarnya pintu masuknya kami arahkan," ujar dia.

Ditanya apakah ada kemungkinan perpanjangan masa daftar ulang, Ganjar menegaskan keputusan itu tidak akan diambil.

"Enggak sih, ternyata sampai ditutup saya ambil sampling dua sekolah ini, seratus persen mendaftar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com