TEGAL, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ospek atau masa pengenalan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah memasuki tahap akhir. Sandiaga berharap, pemikirannya diterima di partai berlambang kakbah itu.
"Saya sedang melakukan ospek dan sebentar lagi selesai. Ospek dengan PPP sudah capai tahap akhir. Mudah-mudahan pemikiran saya tentang ekonomi bisa diterima dan bisa lulus," kata Sandiaga usai Workshop KaTa Kreatif di Balai Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2023) malam.
Sandiaga enggan menanggapi lebih jauh soal peluang dirinya menjadi bakal calon presiden untuk Ganjar Pranowo. Menurutnya, keputusan penentuan cawapres adalah wewenang pimpinan partai.
"Untuk posisi cawapres atau calon presiden adalah wewenang pimpinan partai. Dan tentunya kita harus bisa menawarkan kontribusi. Saya ingin mengarusutamakan pemikiran ekonomi," kata Sandiaga.
Baca juga: Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...
Pada kesempatan itu, Sandiaga memuji kinerja Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Saya merasa terhormat. Ganjar di Jateng banyak geliat ekonomi dan banyak capaian yang harus kita angkat," kata Sandiaga saat ditanya jika diusulkan PPP sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang
Sandiaga juga mengapresiasi kinerja pemerintahan saat ini. Menurutnya, ke depan siapa pun pemimpinya harus bisa melanjutkan supaya lebih baik lagi.
"Saya ingin menyampaikan bahwa capaian pemerintah sudah baik. Dan ini harus dilanjutkan dengan pemikiran percepatan pembangunan," kata Sandiaga.
"Dan tentunya, pemikiran-pemikiran ke depan partai politik harus bisa menampung aspirasi masyarakat. Dan pilihan nanti bagaimana ke depan fokus terhadap enokomi. Bagaimana ekonomi terus dijaga momentumnya," kata Sandiaga.
"Dan alhamdulillah (soal ekonomi) para pimpinan partai politik responsif dan berharap dalam waktu dekat ini, kita bisa menentukan pilihan dalam konteks membangun bangsa bersama-sama," jelas Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.