Imbas Pembangunan Tol Semarang-Demak, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Kaligawe, Ini Rinciannya

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jembatan Kaligawe Semarang, Jawa Tengah karena imbas pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai Kamis 8 Juni 2023. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan hingga Desember 2023.

"Rekayasa akan dilakukan selama 24 jam," jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (8/6/2023). 

Baca juga: Simak, Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Jelang Surabaya Vaganza 2023

Rekayasa lalu lintas dari arah Kabupaten menuju Kota Semarang akan dibagi dua yakni ke arah tol dan Jalur Alteri. Untuk kendaraan yang ke arah Pasar Johar akan dibuatkan jalur tersendiri. 

"Dan yang lurus ke arah Johar naik ke tol, nanti kami buatkan crossing turun lagi ke tol dan ada jalan lurus ke arah Pengapon," paparnya. 

Sementara, untuk kendaraan dari arah Kabupaten Demak yang akan menuju Pelabuhan Tanjung Emas akan dibuatkan jalur contraflow ke arah kanan sebelum jembatan Kaligawe yang dibangun. 

"Kita sudah siapkan petugas yang mengatur," ujar Yunaldi.

Bagi kendaraan dari arah Tanjung Emas menuju Solo, disarankan untuk melewati Tol Krapyak. Sementara kendaraan roda dua dan mobil sekala kecil juga bisa melalui jalur non-tol melalui Kaligawe. 

"Jadi lewat tol depan Kampus Unissula, nanti putar balik tidak apa-apa," paparnya. 

Masyarakat yang akan menuju Kabupaten Demak, Kudus, Pati dan Jepara disarankan melalui jalur alternatif Mranggen, Kabupaten Demak. 

"Jadi yang mau ke arah Pati silakan cari jalan sana (Mranggen) biar mengurangi beban yang ada di sini. Karena proyek jalan tol ini bukan hanya ini saja, di Sayung juga masih ada," imbuh Yunaldi.