Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai di Lampung

Kompas.com - 05/06/2023, 15:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video warga Pekon (desa) Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terpaksa menggotong keranda jenazah saat menyeberangi menjadi viral di media sosial, Minggu (4/6/2023). 

Usut punya usut, hal itu dilakukan karena di sungai tersebut tidak ada jembatan yang mengubungkan dua sisi Sungai Way Pemerihan. 

"Benar, lokasi pemakaman ada di seberang (sungai), di lokasi memang tidak ada jembatan. Ini yang sering dikeluhkan warga," kata Subantoro, Kepala Pekon Pemerihan Subantoro, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (5/6/2023) siang.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Kakek Juhani Ingin Turun dari Pesawat untuk Memberi Makan Ayam

Dalam video yang direkam Subantoro, terlihat sejumlah warga menyusuri Sungai Way Pemerihan sambil menggotong keranda jenazah.

Dengan berhati-hati warga turun ke sungai agar keranda tidak terjatuh untuk dibawa ke pemakaman yang berada di seberang sungai.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Bermula dari Keributan di Parangtritis

Dia menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke pemerintahan setempat tentang kebutuhan jembatan tersebut.

"Anggaran desa terbatas, jadi untuk pembangunan jembatan selalu terkendala," kata Subantoro.

Menurutnya lokasi pemakaman sebenarnya masuk ke areal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

"Memang masuk TN (taman nasional) tapi pihak balai (TNBBS) sudah memberikan izin untuk pembangunan jembatan untuk akses ke pemakaman," kata Subantoro.

Baca juga: Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita Down Syndrome

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com