Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Tanah 2 Tahun Tak Dibayar, Mantan Wabup Cirebon Segel Kantor DPC PDI-P

Kompas.com - 05/06/2023, 15:20 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Cirebon Jawa Barat dipasang pagar bambu pada Minggu (4/6/2023) petang.

Pemagaran di pintu masuk ini dilakukan oleh mantan Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi yang juga mantan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon tahun 2004 - 2009 dan 2009 - 2013.

Tasiya mengaku sebagai pemilik tanah tempat kantor partai itu berdiri.

Penyegelan dilakukan karena Tasiya tidak menerima pembayaran penggunaan tanah dan gedung oleh DPC PDI-P sejak sekitar dua tahun lalu.

Baca juga: Parpol di Solo Mulai Dekati PDI-P, Belum Lama Golkar dan Dijadwalkan PAN

Foto-foto penyegelan kantor DPC PDI-P ini sempat ramai di beberapa media sosial wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Dalam foto itu, Tasiya tampak memasang bambu di pintu gerbang masuk Kantor DPC PDI-P Cirebon.

Tasiya juga memaku seluruh sejumlah potong bambu tersebut secara melintang. Hal itu dilakukan di seluruh pintu masuk, baik di sisi barat dan juga timur.

Tasiya Soemadi, mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, yang menyegel kantor DPC PDIP, menunjukkan sertifikat bukti kepemilikan tanah kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tasiya Soemadi, mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, yang menyegel kantor DPC PDIP, menunjukkan sertifikat bukti kepemilikan tanah kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).
 

Selama bambu terpasang, tidak ada kendaraan yang dapat masuk ke dalam Kantor DPC PDI-P Cirebon.

Kompas.com mengonfirmasi peristiwa ini ke Tasiya Soemadi di rumahnya, Kota Cirebon.

Baca juga: Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi Slonong Boy di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Gotas, sapaan Tasiya, mengakui penyegelan itu dilakukan oleh dirinya sendiri pada Minggu (4/6/2023). 

“Sebelumnya, saya sudah kasih peringatan, kepada pengurus DPC PDI-P agar segera menyelesaikan, status tanah saya ini, mau disewa atau dibayarin, begitu," kata Tasiya, saat ditemui Kompas.com, Senin (5/6/2023).  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

Regional
Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Regional
Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Regional
Saat 'Freestyle' Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Saat "Freestyle" Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Regional
Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Regional
Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com