Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Bir Ali, Tempat Miqat Jemaah Haji, Sejarah dan Keunikannya

Kompas.com - 30/05/2023, 14:01 WIB
Reni Susanti

Penulis


KOMPAS.com - 1 Juni 2023, jemaah haji Indonesia akan bergerak ke Bir Ali untuk melakukan miqat, sebelum menuju Makkah.

Bir Ali terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq.

Baca juga: 1.899 Jemaah Haji Miqat di Bir Ali 1 Juni 2023 dan Geser ke Makkah

Sejarah Bir Ali

Bir Ali dikenal sebagai Dzulhulaifah, sebuah desa yang berjarak 6 atau 7 mil dari Kota Madinah.

Daerah ini merupakan sumber air bagi Bani Jusham dan bani Khafajah dari Klan Uqail. Seiring dengan perkembangan zaman, Dzulhulaifah dinamakan dengan Abyar Ali.

Ada beberapa versi sejarah terkait darimana nama Bir Ali berasal.

Sebagian mengatakan, nama ini disematkan pada Ali bin Dinar, seorang Sultan Darfur yang sekitar 20 tahun selalu mengirimkan kiswah Ka’bah ke Makkah al-Mukarramah dari Fasher, ibu kota Darfur.

Sedangkan versi lainnya daerah ini disebut dengan Bir Ali karena masa lampau Sayyidina Ali Bin Abi Thalib RA pernah membuat galian beberapa sumur di kawasan ini.

"Kata Ali dalam Bir Ali ini merujuk pada orang yang mendirikan sumur di sini. Ada yang bilang itu Ali bin Abi Thalib, ada pula yang bilang Ali yang lain," ujar Pembimbing Ibadah Daerah Kerja Madinah, Asep Dadan Wildan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Masjid Bir Ali, tempat miqat jemaah haji dari Madinah.Dok MCH 2023 Masjid Bir Ali, tempat miqat jemaah haji dari Madinah.

Kata Bir berasal dari istilah Bi'run yang bermakna sumur dan jamaknya Abyar. Rasulullah SAW pun menetapkan tempat ini sebagai Miqat Makani yakni tempat memulai ihram Haji atau umrah bagi jamaah yang datang dari arah Madinah dan sekitarnya.

Di tempat ini, kemudian dibangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Asy-syajarah (masjid pohon). Sebab masjid ini dibangun di tempat Nabi Muhammad Saw pernah berteduh di bawah pohon (sejenis akasia).

Dalam perjalanannya, Masjid Bir Ali telah mengalami beberapa kali renovasi. Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz pada periode 87-93 Hijriyah. Kemudian Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriyah.

Lalu pada zaman Dinasti Usmaniah dari Turki pada 1090 Hijriyah atau 1679 Masehi hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari 1981-2005.

Renovasi membuat area Masjid Bir Ali yang sebelumnya hanya 9.000 meter persegi kini mencapai 34.000 meter persegi termasuk masjid, taman, lapangan parkir, dan paviliun.

Keunikan Bir Ali

Keindahan arsitektur Masjid Bir Ali, tempat miqat jemaah umrah dan haji dari Madinah. Dok MCH 2023 Keindahan arsitektur Masjid Bir Ali, tempat miqat jemaah umrah dan haji dari Madinah.

Bir Ali memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya, karena banyaknya jamaah yang mandi di Bir Ali sebelum memakai pakaian ihram, masjid ini dilengkapi dengan 512 toilet dan 566 kamar mandi.

Beberapa di antaranya dikhususkan untuk peziarah yang memiliki kekurangan fisik (difable). Seluruh bagian masjid mulai dari daun pintu, karpet, hingga toilet dan kamar mandi berbau wangi.

Keunikan lainnya, ada banyak pohon kurma di Bir Ali. Kurma menjadi makanan yang banyak ditemui di Tanah Suci.

Hal lain yang paling mencolok adalah arsitekturnya. Seperti jejeran pilar penyangga yang serupa dengan arsitektur Bani Umayyah.

Pilar-pilar dan beberapa sudut bangunan Bir Ali terlihat cantik. Tak heran jika orang-orang tertarik untuk berfoto di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com