Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Tanah untuk Bikin Batu Bata, Warga Klaten Temukan Gigi dan Tulang yang Diduga Milik Kerbau Jawa Kuno

Kompas.com - 26/05/2023, 13:34 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Kropakan, Mranggen, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah menemukan gigi dan tulang yang diduga milik kerbau Jawa kuno saat menggali tanah untuk pembuatan batu bata.

Humas Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten Hari Wahyudi mengatakan, diduga gigi kerbau Jawa kuno yang ditemukan digalian tanah jumlahnya banyak. Gigi yang diduga milik kerbau Jawa kuno ditemukan di dua tempat.

"Jumlah gigi yang ditemukan ada puluhan. Ditemukan di dua tempat saat penggalian tanah oleh warga untuk membuat bata merah," kata Hari kepada Kompas.com di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Batu Bata Kuno Ditemukan di Banyuwangi, Diduga dari Era Kerajaan Majapahit

Hari mengatakan warga di desa tempat ditemukannya gigi dan tulang tersebut mata pencahariannya memang membuat bata merah.

Sementara pada zaman dahulu lokasi tersebut merupakan permukiman masyarakat Jawa kuno pada masa Hindu-Buddha.

"Diperkirakan (lokasi penemuan gigi dan tulang kerbau Jawa Kuni) permukiman masyarakat Jawa kuno pada masa Hindu Buddha. Saat ini masih diteliti oleh BRIN," ungkap Hari.

Dikatakan Hari, temuan benda kuno objek diduga cagar budaya tersebut saat ini disimpan di salah satu rumah warga Kropakan. Rumah ini memang difungsikan untuk menyimpan benda kuno sesuai dengan petunjuk BRIN.

"Atas inisiatif ketua pemuda dukuh Kropakan dan atensi dari BRIN semua temuan (ODCB) yang bisa diselamatkan dikumpulkan di rumah salah satu warga setempat yang selanjutnya dijadikan basecamp apabila BRIN berkunjung ke Kropakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com