PADANG, KOMPAS.com-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menetapkan kawasan Indarung I Semen Padang sebagai cagar budaya peringkat nasional.
Penetapan itu dilakukan setelah adanya rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) pada November 2022.
Penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional itu ditandatangani langsung Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, melalui Surat Keputusan Mendikbudristek No 54/M/2023 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional.
"Ditetapkan pada 27 Februari 2023 lalu dan suratnya kemarin kita terima," kata Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2023) malam.
Baca juga: Tak Ingin Kejadian Rumah Singgah Bung Karno Terulang, Pemkot Padang Inventaris Semua Cagar Budaya
Asri Mukhtar mengaku bangga dan bersyukur atas penetapan Kawasan Cagar Budaya Indarung I Semen Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional.
Apalagi, perjuangan untuk menjadikan Cagar Budaya Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional tidaklah mudah.
"Alhamdulillah, kami bangga dan bersyukur sekali. Karena kerja keras kami akhirnya membuahkan hasil setelah melalui jalan panjang," kata Asri.
Asri menyebutkan perjalanan panjang itu dimulai dari penetapan Cagar Budaya Peringkat Kota hingga Penetapan Cagar Budaya Peringkat Provinsi, dan setelah itu diusulkan ke Peringkat Nasional.
Setelah penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional, sebut Asri Mukhtar, pihaknya semakin mantap mengajukan Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Semen Padang yang di dalamnya juga terdapat PLTA Rasak Bungo, sebagai World Heritage dari Unesco.
Baca juga: Mengenal Stasiun Cirebon yang Telah Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya
Untuk itu, Asri juga berharap dukungan dari semua pihak.
"Saat ini, kami telah mengajukan dokumen tentative list sebagai awal proses pendaftaran Indarung I sebagai world heritage ke Kemendikbutristek,” ujarnya.
“Kami berharap dukungan dan doa dari semua stakeholder agar semua tahapan dapat kami lalui dengan baik. Mewujudkan Indarung I menjadi Cagar Budaya Warisan Dunia sekaligus sebagai destinasi wisata edukasi persemenan terkemuka di dunia," lanjut Asri.
Pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang.
Salah satunya, PLTA Rasak Bungo yang dibangun 1908, dan menjadi sumber energi untuk pabrik yang dulu bernama NV Nederlands Indische Portland Cement.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.