Peraih Medali Emas SEA Games Terima Bonus Rp 100 Juta dari Pemprov Kepri

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memberikan piagam penghargaan kepada Muhammad Ramadhan Sananta dari cabang sepakbola, Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah cabang E-Sport, dan Claudions Reco dari cabang Atlet kickboxing.

Tidak saja piagam penghargaan, Ramadhan Sananta dan Septiadi Ardiansyah juga mendapatkan uang pembinaan yang masing-masing Rp 100 juta karena mendapatkan mendali emas.

Kemudian Claudions Reco mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta atas keberhasilannya meraih mendali perunggu.

“Mereka bertiga patut mendapatkan semua itu, karena ketiganya telah membuktikan bahwa generasi muda Kepri memiliki prestasi yang cemerlang, meski tinggal di pualu terdepan,” kata Ansar Ahmad kepada Kompas.com melaui telepon, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Perjuangan Bersama Tim Indonesia Hasilkan 276 Medali SEA Games 2023

Ansar juga yakin ketiga atlet tersebut akan menjadi pemantik semangat kebangkitan pemuda di Kepri untuk menghadirkan karya terbaiknya di event nasional maupun internasional.

“Hasil yang adinda raih saat ini jangan dijadikan suatu kepuasan dan berhenti berkarya. Tapi teruslah berlatih, belajar, menambah pengalaman,” ungkap Ansar.

“Begitu pula untuk pemuda lain di Kepri, mari bangkit bersama bawa nama baik Kepri ke depannya,” tambah Ansar mengakhiri.

Sementara itu, Septiadi Ardiansyah meminta Pemprov Kepri meningkatkan jaringan internet yang ada di kawasan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

“Di Dabo Singkep jaringan internet cukup sulit sekali, saya yakin jika hal ini cepat diminimalisir Pemprov Kepri, tidak menutup kemungkinan ke depan bakal banyak lahir atlet-atlet Esport dari Kabupaten Lingga, bahkan pulau-pulau lainnya yang ada di Kepri,” terang Septiadi.

Baca juga: Bertemu Ganjar, 4 Punggawa Timnas U-22 Asal Jateng Cerita Perjuangan Meraih Medali Emas Sea Games 2023

Sebelum terjun ke dunia Esport, ia selalu kesulitan untuk mendapatkan akses internet yang cukup baik di kampung halamannya, apalagi jika cuaca sedang buruk.

“Perbaiki lagi kapasitas bandwidth internet di Dabo Singkep, begitu juga untuk lokasi yang masih tidak tertangkap sinyal, bisa segera diatasi demi kemajuan generasi muda Kepri,” terang Septiadi.

Masih dengan Ansar dirinya mengaku, saat ini Pemprov Kepri telah membangun 77 menara BTS untuk menunjang akses internet di tujuh Kabupaten Kota di Kepri.

Namun Ansar tidak menampik, dari 77 menara BTS yang ada, masih ada BTS yang kapasitas jaringan internet rendah, terlebih BTS yang ada di pulau terluar Kepri.

“InsyaAllah kedepan kami akan terus berupaya agar jaringan internet di Kabupaten Kota di Kepri bisa lebih baik lagi,” pungkas Ansar.