Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Ditikam Saat Pesta Miras di Kapal, Korban Meloncat ke Air karena Terdesak

Kompas.com - 22/05/2023, 14:39 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang pria, diduga merupakan warga Filipina bernama Lingling, tewas usai ditikam temannya saat pesta minuman keras (miras) di Kapal.

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada hari Rabu (20/5/2023) malam.

Kejadian itu diawali saat korban bersama tiga pria sedang menggelar pesta miras di atas sebuah kapal.

Baca juga: 3 Warga Ditikam OTK di SPBU Madiun, Motor Pelaku Terekam CCTV tapi...

"Terduga pelaku berjumlah 3 orang pria, yaitu VK (25), DS (24), dan RH (24) ditangkap pada hari Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 18.00 Wita, di jalan raya Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi, saat dihubungi via telepon, Senin (22/5/2023).

Iwan menjelaskan, awalnya mereka bersama sedang pesta miras, tiba-tiba korban memukul salah satu pelaku.

"Melihat temannya dipukul, kedua pelaku lainnya langsung mendekati korban dan memukulnya. Kemudian salah satu pelaku yaitu VK mengambil pisau di palka kapal dan diduga menikam korban berkali-kali," ujar Iwan.

Karena sudah terdesak, korban kemudian meloncat dari atas kapal ke laut.

"Usai kena tikaman, korban masih sempat berdiri dan pergi ke belakang kapal untuk mengambil pisau. Namun pelaku lainnya melempar korban dengan kayu sehingga pada saat itu korban meloncat ke air," ujarnya.

Beberapa orang sempat menolongnya namun korban tidak mau dan akhirnya hilang terseret arus.

“Korban ditemukan pada hari Jumat (19/5/2023) pagi di kompleks Perikani dalam kondisi meninggal dunia. Dan dari hasil autopsi jenazah, terdapat beberapa luka hantaman benda tumpul dan benda tajam," jelas Ipda Iwan.

Dikatakannya, para terduga pelaku diamankan Tim Resmob Polsek Aertembaga berkolaborasi dengan Resmob Polsek Maesa dan Matuari.

"Ketiga terduga pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Aertembaga beserta barang bukti 1 buah pisau dapur, untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.

Terkait informasi bahwa korban merupakan warga negara Filipina, polisi belum bisa memastikan.

"Soal korban warga negara Filipina, itu hanya informasi dari warga. Tapi kita belum bisa memastikan itu warga negara Filipina, karena saat ditemukan korban tidak ada identitas jelas," ungkap Iwan.

Baca juga: 3 Warga Ditikam OTK di SPBU Madiun, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Pelaku Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com