Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Korban Jembatan Gantung Putus di Toraja Utara Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 21/05/2023, 22:17 WIB
Amran Amir,
Krisiandi

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Z (3), korban yang tercebur ke sungai saat jembatan gantung yang dilalui bersama keluarganya di Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, putus,  Sabtu (20/5/2023) ditemukan pada Minggu (21/5/2023) sore. Z ditemukan meninggal. 

Komandan Pos Basarnas Palopo Maickel Mart Femy mengatakan, Z ditemukan dalam kondisi mengapung terbawa arus Sungai Maiting.

“Z ditemukan dengan jarak dari lokasi awal jatuh atau jembatan putus sejauh 2 kilometer dalam kondisi tewas. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas lalu dilanjutkan ke rumah duka di Buntu Lobo, Batu Tumonga,” kata Maickel, saat dikonfirmasi, Minggu sore.

Maickel mengatakan, korban ditemukan setelah hilang lebih dari satu hari karena kondisi medan yang sulit. 

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa KNPI Toraja Utara Berlangsung Ricuh, Massa Saling Lempar dan Kejar Satpol PP

“Kondisi medan yang sangat terjal ditambah batu besar juga menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya proses evakuasi jenazah dari pinggir sungai,” ucap Maickel.

Pantauan di lokasi, ibu korban dan sejumlah keluarga yang menunggu kedatangan jenazah Z tak kuasa menahan kesedihan.

Bahkan ibu korban beberapa kali jatuh pingsan karena tak kuat melihat jenazah anaknya.

Setelah ditangani tim medis di Puskesmas Rindingallo, jenazah Z kemudian dibawah pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Sangbua Lembang Buntu Lobo’ Batu Tumonga.

Sebelumnya, diberitakan Rombongan warga yang akan menghadiri acara pesta  pengantin di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, tercebur ke sungai setelah jembatan yang dilalui putus.

Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi mengatakan saat rombongan menyeberangi  jembatan gantung, tali bentangan langsung putus, diduga karena tak kuat menahan beban mengakibatkan para korban berjatuhan kedalam sungai.

“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang, 7 orang berhasil diselamatkan sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata Kusuma saat dikonfirmasi, Sabtu (20/5/2023).

Lanjut Kusuma, tuhjh orang yang berhasil diselamatkan kini dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Marampa.

Baca juga: Jembatan Gantung di Toraja Utara Putus, 9 Warga Jatuh ke Sungai, 1 Ditemukan Tewas

“Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo, 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap Kusuma.

Menurut Kusuma, 2 korban yang belum ditemukan yakni Adolfina (50) dan Z (3).

“Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta keluarga korban bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai  sejauh 5 kilometer dari lokasi awal kejadian,” ujar Kusuma.

Adolfina ditemukan pada Sabtu dalam kondisi meninggal. 

“Korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menempuh medan yang cukup sulit antara lain arus yang deras saat evakuasi korban, kondisi medan yang terjal dan penuh semak belukar,” ucap Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi, Pria di Kalsel Ditemukan Tewas Tergantung

Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi, Pria di Kalsel Ditemukan Tewas Tergantung

Regional
Viral, Video Perundungan Wanita di Mess Tempat Hiburan Malam Ketapang

Viral, Video Perundungan Wanita di Mess Tempat Hiburan Malam Ketapang

Regional
Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan 'Wawan' Jadi Wakil di Pilkada 2024

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan "Wawan" Jadi Wakil di Pilkada 2024

Regional
Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Regional
Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com