Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tasikardi di Banten: Sejarah Singkat, Daya Tarik, dan Rute

Kompas.com - 20/05/2023, 21:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Danau Tasikardi terletak di Jalan Banten Lama, Desa Margasama, Kecamatan Kramatwatu, Provinsi Banten.

Danau Tasikardi merupakan salah satu wisata alam di Banten, selain wisata sejarah yang dimiliki daerah ini.

Berbagai aktivitas alam dapat dilakukan di Danau Tasikardi, untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga.

Berikut ini adalah sejarah singkat, daya tarik, dan rute Danau Tasikardi.

Danau Tasikardi

Sejarah Singkat Danau Tasikardi

Danau Tasikardi adalah danau buatan, hal tersebut dapat ditelusuri dari nama danau.

Nama Tasikardi berasal dari dua nama, yaitu "tasik" dan "kardi". Tasik artinya danau dan ardi berarti buatan.

Danau Tasikardi adalah salah satu peninggalan Sultan Banten dengan luas sekitar lima hektar.

Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Rustic Market, Duduk Santai di Tepi Danau

Danau Tasikardi dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (1570-1580 M), Sultan Banten kedua.

Pada saat itu, keberadaan Danau Tasikardi sebagai tempat peristirahatan sultan dan keluarga.

Danau Tasikardi merupakan tempat penampungan air Sungai Cibanten untuk pengairan sawah.

Air sungai tersebut juga digunakan untuk tempat penyimpanan air konsumsi keluarga keraton serta masyarakat sekitar.

Berdasarkan cerita yang berkembang, Danau Tasikardi dibuat tidak terlalu dalam dengan dasar danau berupa lantai beton.

Daya Tarik Danau Tasikardi

Danau Tasikardi memiliki pemandangan yang sangat unik, dimana danau memiliki latar belakang hamparan sawah yang terlihat sangat asri.

Pada saat musim panen, sawah akan terlihat menguning bagaikan karpet yang sedang digelar.

Pemandangan tersebut terlihat indah karena menyatu dengan riak tenang air danau ditambah dengan hembusan angin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com