Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Istri Pj Gubernur Papua Pegunungan Saat Putrinya Dimakamkan: Mama Sayang Kamu...

Kompas.com - 20/05/2023, 16:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Isak tangis menyelimuti prosesi pemakaman ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo di kompleks Makam Katolik, Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023) siang.

Setelah didoakan secara Katolik, jenazah ABK langsung dikebumikan.

Baca juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Dimakamkan di Grobogan

Ibunda ABK, Narti tak kuasa menahan tangis saat jenazah putri semata wayangnya itu dimasukkan ke liang lahad.

"Mama sayang sama kamu. Mama sayang kamu," tangis Narti yang bersimpuh di pusara anaknya, Sabtu (20/5/2023).

Tampak pula saudara laki-laki ABK yang terus menangis sesenggukan. Sementara itu Nikolaus Kondomo terlihat tegar.

Baca juga: Kronologi Remaja Diduga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Kamar Kos Semarang, Polisi Periksa 3 Orang

Prosesi pemakaman putri mantan Kajari Sleman diakhiri dengan tabur bunga oleh para pelayat.

Di antaranya oleh pejabat Pemprov Papua Pegunungan, tokoh Katolik, teman-teman SMA ABK dan beberapa OPD Grobogan.

Pemakaman ABK rampung pada siang sekitar pukul 13.45. 

Untuk diketahui, siswi salah satu SMAN di Semarang itu ditemukan tewas tak wajar di kamar indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023) malam.

Jenazah ABK kemudian dibawa ke rumah duka di Plamongan Indah, Kota Semarang sekitar pukul 20.30 usai tuntas diautopsi di RSUP dr Kariadi Semarang.

Baca juga: Sosok Nikolaus Kondomo, Putra Asli Merauke Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Pegunungan

Kepala Desa Jatiharjo Eko Agus Prasetyo mengatakan, jenazah ABK diberangkatkan dengan ambulans dari rumah duka di Perumahan Plamongan Indah, Kota Semarang selepas digelar ibadah pemberkatan.

ABK selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Katolik di Desa Jatiharjo yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orangtua ibunda ABK.

"Ibu korban asli sini dan ini pemakaman keluarga ibu korban," kata Eko.

Baca juga: Diserang KKB, Seorang Anggota TNI Gugur Tertembak di Nduga, Papua Pegunungan

Dari hasil pemeriksaan forensik, ABK diduga meninggal karena lemas dan ada indikasi mengalami kekerasan seksual.

Adapun dari keterangan beberapa saksi, korban sempat pergi dengan teman dekat prianya berinisial AN. Saat ditemukan di kamar indekos, di samping jasad ABK, ada beberapa botol minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com