Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Relawan yang Dukung Prabowo sebagai Capres, Pakar UNS: Manuver Gibran, Ancaman PDI-P

Kompas.com - 20/05/2023, 13:18 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka mendampingi Relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, meksipun tidak mengatakan sepatah kata pun.

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim menilai, manuver Gibran bisa menjadi ancaman halus untuk Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P).

Baca juga: Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo, Pakar UNS: Gibran Mainkan Politik Diplomasi

Abdul menambahkan dalam posisi ini, Gibran di posisi sedang memainkan politik diplomasi, di antara relawan dan Partai PDI-P.

Ia juga berpendapat bahwa persepsi sikap Gibran melalui Relawan Jokowi-Gibran, tidak melanggar aturan PDI-P yang tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Manuver politik agak created dan cukup smart yang dilakukan oleh Gibran. Di satu sisi, tidak ada instruksi partai yang dia langgar. Dia toh, belum (ungkap) sikap politik yang jelas dan sejauh ini dia bilang mengikuti instruksi dari Partai dan Bu Mega," ujarnya.

"Tetapi dia punya senjata politik lain, yaitu kelompok relawan yang memang tidak terikat oleh aturan-aturan partai politik, ini namanya politik personel," kata Abdul.

Politik personel yang dia maksud yakni, memiliki kekuatan politik diluar kekuatan mesin partai, dan bisa dikendalikan diluar batas-batas koridor partai.

"Strategi ini, nampaknya sedang dimainkan Gibran, yang dia tawarkan menjelang tahun politik 2024. Dia kan juga, memiliki kepentingan untuk ke Jawa Tengah maupun DKI Jakarta," ujarnya.

Dengan sikap ini, Abdul menilai Gibran memiliki daya tawar untuk Partai berlogo Banteng Moncong Putih itu, jika Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDI-P yang tidak bisa diremehkan.

"Kalau dibilang ancaman, manuver-manuver yang dia (Gibran) lakukan sekarang, menurut saya ya semacam ancaman halus, atau peringatan-peringatan halus ke partai. Bahwa ini lho saya juga punya kekuatan yang bisa digerakkan di luar mekanisme partai," katanya.

Baca juga: Alasan Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Nyapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com