Salin Artikel

Dampingi Relawan yang Dukung Prabowo sebagai Capres, Pakar UNS: Manuver Gibran, Ancaman PDI-P

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim menilai, manuver Gibran bisa menjadi ancaman halus untuk Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P).

Abdul menambahkan dalam posisi ini, Gibran di posisi sedang memainkan politik diplomasi, di antara relawan dan Partai PDI-P.

Ia juga berpendapat bahwa persepsi sikap Gibran melalui Relawan Jokowi-Gibran, tidak melanggar aturan PDI-P yang tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Tetapi dia punya senjata politik lain, yaitu kelompok relawan yang memang tidak terikat oleh aturan-aturan partai politik, ini namanya politik personel," kata Abdul.

Politik personel yang dia maksud yakni, memiliki kekuatan politik diluar kekuatan mesin partai, dan bisa dikendalikan diluar batas-batas koridor partai.

"Strategi ini, nampaknya sedang dimainkan Gibran, yang dia tawarkan menjelang tahun politik 2024. Dia kan juga, memiliki kepentingan untuk ke Jawa Tengah maupun DKI Jakarta," ujarnya.

Dengan sikap ini, Abdul menilai Gibran memiliki daya tawar untuk Partai berlogo Banteng Moncong Putih itu, jika Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDI-P yang tidak bisa diremehkan.

"Kalau dibilang ancaman, manuver-manuver yang dia (Gibran) lakukan sekarang, menurut saya ya semacam ancaman halus, atau peringatan-peringatan halus ke partai. Bahwa ini lho saya juga punya kekuatan yang bisa digerakkan di luar mekanisme partai," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/20/131833878/dampingi-relawan-yang-dukung-prabowo-sebagai-capres-pakar-uns-manuver

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke