Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Ikut Cari 11 ABK yang Hilang di Samudra Hindia

Kompas.com - 19/05/2023, 18:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah kapal nelayan ikut mencari 11 anak buah kapal (ABK) KM Serba Prima 8 yang hilang di Samudra Hindia.

Para ABK ini dilaporkan hilang setelah lompat ke perairan karena kapalnya terbakar pada Selasa (16/5/2023) malam.

Menurut Ketua KUD Minosaroyo Cilacap, Untung Jayanto, Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cilacap menginstruksikan untuk membantu mencari ABK tersebut.

Baca juga: Tragedi Terbakarnya KM Serba Prima di Samudra Hindia, Ini Dugaan Penyebabnya

"Kebetulan banyak kapal yang lokasinya tidak begitu jauh dengan kapal tersebut jadi diintruksikan untuk ikut mencari," kata Untung, kepada wartawan, pada Jumat (19/5/2023).

Sesuai manifest, kapal tersebut berisi 14 orang.

Dua ABK berhasil selamat, yaitu Nur Hasim (35) dan Heri Setiawan (36) asal Kelurahan Sugih Raras, RT 02 RW 16, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Sedangkan nahkoda kapal, Agus Setiawan, lebih dulu pulang beberapa hari sebelumnya, karena istri akan melahirkan.

Berikut daftar 11 ABK yang hilang :

1. Andri Budi Nugroho (27), warga Desa Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

2. Arifudin (33), warga Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Pemalang.

3. Demas Andi (31), warga Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

4. Dodi Irawan (28), warga Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Pemalang.

5. Masiman (29), warga Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Pemalang.

6. Prima Ayatuloh (19) , warga Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

7. Selamet Musdadi (29), warga Desa Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Kronologi Kapal Terbakar di Samudra Hindia, ABK Sempat Coba Padamkan Api tapi Gagal, Akhirnya Melompat ke Laut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com