CILACAP, KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) KM Serba Prima 8 berhasil selamat setelah kapalnya terbakar di Samudra Hindia, Selasa (16/5/2023) malam. Sedangkan 11 lainnya masih dalam pencarian.
Kasat Polair Polresta Cilacap AKP Huda Syafii menjelaskan, kapal berangkat melaut dari Cilacap pada 5 April 2023.
"Pada saat semua ABK tidur sekitar pukul 23.15 WIB, terjadi kebakaran di bagian knalpot kapal atas," kata Huda saat dihubungi, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Kapal Nelayan Terbakar di Samudra Hindia, 2 ABK Selamat, 11 Lainnya Hilang
Kapal tersebut terbakar di dekat Pulau Christmas, tepatnya pada posisi Lintang 08° 27', 00" LS – 105° , 19',00 BT.
Seluruh kru kapal sempat berusaha memadamkan api, namun gagal. Akhirnya semua kru memutuskan lompat ke laut.
"Karena api sudah membesar, semua kru kapal melompat ke laut dengan berpegangan pelampung parasut atau jangkar apung," ujar Huda.
Dalam posisi terapung di lautan selama hampir lima jam, mereka hanya bisa melihat kapal dengan berat 59 GT itu terbakar.
Huda mengatakan, setelah api mulai agak padam sekitar pukul 04.00 WIB, dua ABK memisahkan diri. Keduanya yaitu Nur Hasim (35) dan Heri Setiawan (36) asal Kelurahan Sugih Raras, RT 02 RW 16, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
"Kedua korban memisahkan diri dari yang lainnya berinisiatif berenang mengejar kapal Serba Prima 8. Keduanya berhasil naik kapal, sedangkan 11 ABK masih berpegangan parasut," jelas Huda.
Namun, kapal yang terbakar bergeser ke arah barat dan 11 ABK bergeser ke arah timur karena pengaruh angin dan arus laut.
Selang sehari kemudian, tepatnya pada Rabu (17/5/2023) siang, kedua ABK yang berada di atas kapal diselamatkan kru KM Hasil Selalu 2 yang akan kembali di Cilacap pada posisi 8.24 LS - 102 .27 BT.
Baca juga: Detik-detik Kapal Terbakar di Pelabuhan Cilegon Saat Muat 1.200 Ton Pupuk
"KM Hasil Selalu 2 sandar di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), Jumat sekitar pukul 02.35 WIB," kata Huda.
Huda mengatakan, kapal tersebut bermanifes 14 orang. Namun, seorang nahkoda bernama Agus Setiawan, tidak menjadi korban dalam peristiwa itu. Beberapa hari sebelum kejadian Agus pulang lebih dulu karena istrinya akan melahirkan.
Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan KM Serba Prima 8 dilaporkan terbakar di tengah Samudra Hindia pada Selasa (16/5/2023) malam.
"Kejadiannya di Samudra Hindia, deket Pulau Christmas," kata Kasat Polair Polresta Cilacap AKP Huda Syafii saat dihubungi, Jumat (19/5/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.