Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Alor Hilang Saat Memancing Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kompas.com - 19/05/2023, 13:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Arba Ali (40) dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Pandai, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak Rabu (17/5/2023).

"Kami menerima laporan tadi. Lokasi korban hilang sekitar 20.9 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Kalabahi Alor," ujar Mexianus di Maumere, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Kabupaten Alor NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Mexianus menerangkan, kejadian berawal ketika korban pergi melaut pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Ia berangkat dari Desa Bandar menuju ke Perairan Pandai menggunakan perahu. Pada pukul 22.00 Wita, korban hilang kontak.

Setelah mengetahui informasi tersebut, keluarga dan warga setempat melakukan pencarian.

Baca juga: Menangis di Pemakaman Wabup Alor, Bupati Amon: Pahit Manis Kami Lewati 10 Tahun

"Sudah dilakukan upaya pencarian oleh keluarga korban hanya ditemukan perahu dan perlengkapan pancing di sekitar Perairan Pulau Buaya," jelasnya.

Mexianus menambahkan, pihaknya telah memberangkatkan lima petugas SAR menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.

Operasi pencarian ini menggunakan kapal RIB Pos SAR Alor, speedboat Polair satu unit, dilengkapi aqua eye dan perlatan lainnya.

Pencarian juga melibatkan potensi SAR, seperti personel Pos AL Alor, Polres, Polair, Polsek Pantar, Kodim 1622, BPBD, masyarakat dan keluarga korban.

"Sampai saat ini sudah masuk hari kedua pencarian, korban belum ditemukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com