Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Herman Deru Libatkan 1.120 Personel Gabungan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhuta di Sumsel

Kompas.com - 18/05/2023, 20:46 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Gubernur Sumsel H Herman Deru memimpin langsung apel Kesiapan Personil dan Peralatan dalam rangka penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Halaman Griya di Agung Palembang, Rabu (17/5/2023).

Pada apel tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melibatkan 1.120 personel yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, Damkar, Kwarda Pramuka, Dinas Kesehatan, Ketua Regu Pemadam Kebakaran (RPK) Sinarmas Group, serta Balai Pengendalian perubahan Iklim (PPI) Karhutla Wilayah Sumsel.

Pada kesempatan tersebut, Herman Deru mengatakan bahwa apel tersebut merupakan tidak lanjut dari status siaga darurat Karhutla yang sudah ditetapkan Pemprov Sumsel pada pertengahan Maret 2023. Pada tindak pencegahan dan kesiapsiagaan ini, semua elemen akan diajak untuk tetap bersiaga.

Baca juga: Herman Deru Paparkan Prestasi Sumsel, dari Kemiskinan Terendah hingga Penurunan Stunting Tertinggi Nasional

"Alhamdulillah, semua pihak peduli terhadap penanganan karhutla ini sejak 2020, 2021 dan 2022. Insya Allah, pada 2023, Pemprov Sumsel bisa mengendalikan karhutla sehingga asap tidak menyebar, khususnya ke Ibu Kota Provinsi Sumsel. Pasalnya, di sana terdapat banyak objek vital lalu lintas udara," ujar Herman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Untuk itu, Herman mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam pencegahan karhutla. BNPB juga memberikan dukungan dengan bantuan helikopter untuk pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

"Kami ucapkan terima kasih kepada BNPB karena menerima bantuan helikopter," ujarnya.

Herman Deru menyebutkan bahwa pada 2023, sudah terlapor 555 hotspot di wilayah Sumsel. Pihaknya telah berhasil mengendalikan titik api ini.

"Terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat di lapangan, seperti petani yang dengan kesadarannya tidak membakar lahan," tutur Heru.

Badan Restorasi Gambut, lanjut Heru, sudah memberikan bantuan sekat kanal di beberapa kabupaten rawan karhutla. Selain membatasi gerak api terjadi kebakaran di lahan gambut, sekat kanal ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan water bombing.

Baca juga: Gubernur Herman Deru Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Sumsel

"Sekat kanal itu tidak hanya dapat membatasi gerak api terjadi kebakaran di lahan gambut, tapi juga dapat dimanfaatkam untuk keperluan water bombing," katanya

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel H Iriansyah melaporkan baha apel kali ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumsel nomor 269/KPTS/BPBD-SS/2023 tanggal Minggu (14/3/2023) tentang penetapan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla di Provinsi Sumsel.

"Apel itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam pencegahan karhutla. Kemudian, optimalisasi peran, tugas dan fungsi tanggung jawab masing-masing OPD terkait dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla di Sumsel mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pusat," papar Iriansyah.

Usai apel, Herman bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo meninjau sejumlah peralatan berupa kendaraan operasional, rescue dan truk, kendaraan roda dua yang dimodifikasi dengan peralatan pemadam, serta mesin pompa apung. Selanjutnya, pompa jinjing dan perlengkapan berupa selang, penyambung nozzle, penampung air, serta peralatan komunikasi.

Selain itu, adapun bantuan pemadaman karhutla dari HTI Sinarmas Group berupa 3 unit helikopter patroli, helikopter water bombing. 3 unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa 1 unit helikopter patrol, dan 2 unit helikopter water bombing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Camat di Maluku Jadi Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK

Camat di Maluku Jadi Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK

Regional
Wanita Petugas Kebersihan di Makassar Jadi Korban Pelecehan Pria Bermasker, Polisi: Sedang Kami Kejar

Wanita Petugas Kebersihan di Makassar Jadi Korban Pelecehan Pria Bermasker, Polisi: Sedang Kami Kejar

Regional
Gudang Rongsok di Solo yang Terbakar Masih Keluarkan Asap Tebal, 2 Alat Berat Diterjunkan Urai Tumpukan Kayu

Gudang Rongsok di Solo yang Terbakar Masih Keluarkan Asap Tebal, 2 Alat Berat Diterjunkan Urai Tumpukan Kayu

Regional
Belasan Bacaleg di Brebes Mundur, Ada yang Daftar ASN

Belasan Bacaleg di Brebes Mundur, Ada yang Daftar ASN

Regional
Menikmati Soto Ayam Pak No, Legendaris di Pasar Johar Semarang sejak 1970-an

Menikmati Soto Ayam Pak No, Legendaris di Pasar Johar Semarang sejak 1970-an

Regional
Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Regional
111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Regional
Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Regional
Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Regional
Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Regional
Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Regional
Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Regional
Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Regional
Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com