Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Disinggung Arinal Saat Jokowi Sidak Jalan Rusak, Dishub: Kewenangan "Overloading" di Pusat

Kompas.com - 16/05/2023, 13:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over load (ODOL) sempat dituding Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi penyebab kerusakan sejumlah ruas jalan di provinsi tersebut.

Arinal menyebut, tonase muatan kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan kekuatan jalan.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, kewenangan overloading masih ditangani pusat.

Baca juga: Kunjungi SMKN 4 Jambi, Jokowi Pesan 2 Kemeja Warna Putih Karya Siswa

"Untuk muatan berlebih belum ditangani di jalan provinsi, masih di jalan nasional," kata Bambang saat ditemui di depan kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/5/2023).

Karena itu, untuk kendaraan ODOL seperti yang biasa terlihat di ruas Simpang Randu-Rumbia yang kerusakannya sempat viral, pihak provinsi tidak bisa berbuat banyak.

"Mungkin jika ditarik ke provinsi bisa kita tangani, tapi saat ini kewenangan masih di jalan nasional," kata Bambang.

Baca juga: AJI dan IJTI Bandar Lampung: Gubernur Arinal Cederai Kebebasan Pers

Sebenarnya, Dishub Lampung punya tiga jembatan timbang untuk mendeteksi kendaraan bermuatan melebihi tonase tersebut. Yakni di Pematang Panggang (Mesuji), Way Kanan, dan Way Urang (Tanggamus).

Namun ketiga jembatan timbang itu kini dioperasionalkan oleh Kementerian Perhubungan. Kondisi ini menjadi dilema bagi Dishub Lampung untuk menangani muatan lebih di jalan provinsi.

"Karena pengaturannya hanya ada di jalan nasional," kata Bambang.

Bambang mengaku telah meminta kejelasan terkait mandat untuk mengawasi di jalan provinsi.

"Sejauh ini yang memang meluncurkan regulasinya bahwa kewenangan muatan lebih itu ada di Pemerintah Pusat," beber Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuding kendaraan dengan muatan berlebih menjadi penyebab kerusakan jalan di Lampung.

Tudingan ini dikatakan Arinal usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah ruas jalan rusak pada Jumat (5/5/2023).

Arinal mengatakan, kendaraan ODOL adalah penyebab utama kerusakan jalan seperti yang terjadi saat ini.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com