Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kupang Tewas Tenggelam di Perairan Pelabuhan Perikanan Oeba

Kompas.com - 15/05/2023, 08:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Alif Abdulrahman Alen (23), pria asal Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam di perairan setempat.

Dia tewas setelah nekat berenang di Pelabuhan Perikanan Oeba, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

"Kejadiannya Minggu (14/5/2023) kemarin siang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang I Putu Sudayana kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (15/5/2023) pagi.

Baca juga: Sapinya Dibantai hingga Tersisa Kulit, Warga Kupang Lapor Polisi

Putu menuturkan, pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 Wita, pihaknya menerima laporan mengenai seorang remaja yang tenggelam saat sedang berenang di sekitar Pelabuhan Perikanan Oeba dan membutuhkan bantuan SAR.

Merespons laporan tersebut, pada pukul 15.50 Wita, tim penyelamat Basarnas Kupang langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna mencari keberadaan korban.

Baca juga: Bentrokan TNI dan Polri di Kupang, 10 Saksi Diperiksa

Beberapa saat setelah tiba di lokasi kejadian, personel penyelamat yang dilengkapi peralatan selam, aqua eye, serta peralatan SAR air lainnya langsung melaksanakan penyelaman.

Pukul 17.50 Wita, tim penyelamat Basarnas Kupang beserta unsur SAR gabungan yang terdiri dari personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi NTT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, masyarakat serta keluarga, berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Ditemukan pada koordinat 10° 09'12.27"S-123°35'28.41"E," ungkap Putu.

Jenazah Alif selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Terkait kejadian itu, Putu mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitas serta kegiatan lainnya, terutama di daerah yang rawan dengan risiko kecelakaan.

"Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com