Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasutri Asal Purwokerto Naik Haji dengan Bersepeda, Tempuh Perjalanan 8 Bulan ke Arab Saudi

Kompas.com - 14/05/2023, 20:12 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Nashrullah Ong (56) dan Erna Hanurasari, pasangan suami istri (pasutri) asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang akan berangkat haji dengan mengendarai sepeda.

Puluhan warga melepas keberangkatan pasutri ini dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto Utara, Minggu (7/5/2023) pagi.

Tempuh perjalanan 8 bulan

Rencananya pasutri ini akan menempuh perjalanan kurang lebih 8 bulan.

"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Petugas baitulmal Masjid Baitul Arqom, Noval Saputro saat ditemui di kompleks Masjid Baitul Arqom, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Sulsel 7.272 Orang, Usia Tertua 103 Tahun dari Wajo

Dia bercerita, warga dan jemaah masjid sempat kaget ketika mendengar rencana keberangkatan pasutri ini ke Tanah Suci menggunakan sepeda.

"Pengumunan ke jemaah masjid baru sepekan setelah lebaran. Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.

Warga merasa kaget karena umur Nashrullah dan istri yang sudah tidak muda lagi.

Wirausahawan itu juga bukan merupakan pesepeda profesional.

"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," kata Noval.

Saking semangatnya, kata Noval, Nashrullah rela menjual mobil satu-satunya untuk bekal perjalanan.

"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya Lillahitaala," ungkap Noval.

Nashrullah ingin menemani istri berhaji

Baca juga: Pasutri Asal Purwokerto Naik Haji dengan Bersepeda, Jual Mobil untuk Bekal Perjalanan

Menurut Noval, motivasi Nashrullah berangkat haji adalah untuk menemani istrinya.

"Motivasinya untuk menemani haji istrinya, kalau beliau sendiri sudah haji. Dulu pernah jadi sopir syekh di Arab Saudi jadi sekalian berhaji," ujar Noval.

Noval mengatakan, secara berkala pasutri ini mengabarkan perjalanannya.

"Setiap hari kalau ada waktu senggang, kalau lagi istirahat selalu update. Selalu apdet kondisi,perjalanan menyenangkan katanya," kata Noval.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com