Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Batak Sebut Tersangka Mutilasi di Semarang Pura-Pura Minta Maaf agar Hukuman Diringankan

Kompas.com - 13/05/2023, 17:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tersangka mutilasi dan pengecoran mayat di Semarang, Muhammad Husen (28), mengaku bersalah dan meminta maaf kepada keluarga korban, Irwan Hutagalung (53).

Walaupun sebelumnya, Husen secara terang-terangan mengaku puas melampiaskan dendam dengan membunuh bosnya sendiri.

Merespons perminta maafan Husen, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB), Manurung menyebut, pernyataan Husen itu hanya berpura-pura agar hukumannya diringankan di hadapan hukum.

Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi di Semarang Masih Jengkel Meski Tersangka Husen Minta Maaf

“Memang betul dia mengucapkan seperi itu dengan sadar atau tidak atau pura-pura. Menurut saya itu pura-pura. Hanya mengalihkan atau alibi, untuk bisa melepaskan jeratan dari hukum,” tutur Manurung, Jumat (12/5/2024).

Hal itu disampaikan pihaknya saat mengawal proses pra rekontruksi atau reka ulang kasus pembunuhan korban Iwan di tempat kejadian perkara. Perwakilan keluarga korban juga turut hadir di sana menyaksikan reka ulang.

Baca juga: 5 Pengakuan Husen Pelaku yang Mutilasi dan Cor Bosnya di Semarang, Sempat Mengatakan Tak Menyesal

Manurung mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa Irwan. Menurutnya korban dikenal di kalangan anggota PBB sebagai sosok baik. Bahkan, pihaknya mengaku kerap bermain ke rumahnya di Tlogosari

“Kami tahu, kami kenal bahwa almarhum itu setahu kami orangnya baik. Kami lama berkumpul. Kami berbaur itu, tidak hanya satu bulan dua bulan, tapi bertahun-tahun,” jelasnya.

Hal ini bertentangan dengan pernyataan Husen sebelumnya yang menyebut Irwan sebagai bos yang semena-mena dan sering memukuli tersangka.

“Kita nilai orangnya baik tidak seperti yang diucapkan oleh tersangka seperti waktu rilis. Setahu kami orangnya baik. Selama kami bergaul orangnya baik,” lanjutnya.

Pihaknya berharap penyidik Polrestabes Semarang memproses kasus sampai titik terang dan membawanya ke meja hijau.

“Semoga Tuhan memberikan yang terbaik kepada seluruh penyidik penyidikan yang ada terhadap saksi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com