Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Hanan Attaki Dibaiat Jadi Warga NU, Mengaku Tersentuh dengan Dakwah KH Marzuki Mustamar

Kompas.com - 12/05/2023, 19:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ustaz Hanan Attaki dibaiat atau berikrar menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (12/5/2023).

Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah tersebut menyampaikan ikrarnya di hadapan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

"Saya Ustad Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habib, kiai dari kalangan ahlusunah wal jamaah," kata Hanan Attaki membacakan ulang baiat yang disampaikan oleh Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar, dalam siaran YouTube Ponpes GasekTV, Jumat (12/5/2023).

Hanan mengemukakan rasa syukurnya setelah menjadi warga Nahdliyin.

"Alhamdulillah malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali, pertama jasadnya oleh orangtua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata dia.

Baca juga: Hanan Attaki Ikrarkan Diri Menjadi Warga NU, Ini Kata KH Marzuki Mustamar

Tersentuh dakwah KH Marzuki Mustamar

Hanan Attaki bercerita dia tersentuh dengan dakwah KH Marzuki Mustamar.

Mulanya dia bercerita mudik ke kampung halaman istinya di Tuban, Jawa Timur.

"Lalu istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang, kemudian istri saya ajak tabarruk tanpa pikir panjang langsung berangkat," kata dia.

Tanggapan KH Marzuki Mustamar

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad di Kecamatan Sukun, Kota Malang, KH Marzuki Mustamar membenarkan kesediaan Ustaz Hanan Attaki mengucap baiat pada Nahdlatul Ulama.

Menurutnya kejadian itu bermula saat Hanan Attaki ikut istrinya bersilaturahmi kepada KH Marzuki Mustamar pada Idul Fitri lalu.

"Kebetulan istri Ustaz Hanan Attaki ini merupakan murid kami waktu SMA dulu," ungkap KH Marzuki Mustamar melalui sambungan telepon, Jumat (12/5/2023).

Di kediamannya, KH Marzuki Mustamar mengaku banyak berbincang dengan Hanan Attaki seputar agama. Sekitar pukul 21.00 WIB pertemuan mereka ditutup dengan makan bersama.

"Selama berbincang itu, saya sebagai orangtua, guru tentunya memberikan nasihat kepada istri Ustaz Hanan Attaki berikut dengan dirinya. Tentang tujuan hidup, bagaimana menata hati, hingga apa yang bisa awet hingga ke akhirat, dan segala macam," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembakar Kantor MWC NU Lenteng Sumenep, Motif Pelaku karena Kesal

Beberapa waktu kemudian, Hanan Attaki kembali menghubungi KH Marzuki Mustamar, menyampaikan keinginannya berbaiat sebagai warga Nahdlatul Ulama.

"Saya pun merespons baik dan kami layani tadi malam (Kamis, 11 Mei 2023)," terang KH Marzuki Mustamar.

Ketua PWNU Jawa Timur itu juga berpesan agar Hanan Attaki terus berdakwah sesuai nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

"Dakwah itu baik, dengan niat yang baik, dengan konten yang benar, dengan materi yang pas," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com