Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bikin Deg-degan Menkes, RSUD Komodo Siap Layani Tamu KTT ASEAN

Kompas.com - 09/05/2023, 12:40 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sempat deg-degan saat memantau persiapan RSUD Komodo Labuan Bajo untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi tamu negara dan delegasi peserta KTT ASEAN.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memastikan semua fasilitas layanan kesehatan dan tenaga medis di RSUD Komodo sudah siap melayani tamu KTT ASEAN.

"Hal-hal yang dibutuhkan untuk penanganan dalam KTT ASEAN sudah siap seratus persen, seperti cathlab jantung, ruangan VVIP, semua sudah siap," kata Bupati Edi Selasa (9/5/2023) siang.

Baca juga: Ketika Menkes Deg-degan dengan Kesiapan RSUD Komodo Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN 2023

Ia mengatakan, selain fasilitas medis, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan dua orang dokter spesialis jantung mengantisipasi jika terjadi emergensi.

"Kita disupport oleh pemerintah pusat kerja sama dengan Rumah Sakit Sanglah (Bali) sehingga dokter spesialis jantung sudah ada di sini (Labuan Bajo), jadi tidak perlu khawatir," ujarnya.

Selain itu, ia juga memastikan alat Cath Lab atau (Catheterization Laboratory atau layanan kateterisasi jantung) sudah terpasang di RSUD Komodo dan siap digunakan.

Ia pun berharap para tenaga medis mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh kepala negara dan delegasi Negera ASEAN.

"Kita tidak berharap para tamu sakit, kita berharap semua tetap sehat. Namun, jika ada yang sakit, mari beri pelayanan kesehatan yang terbaik," katanya.

Ia menambahkan, setelah KTT ASEAN, RSUD Komodo bisa memberikan kemudahan akses bagi masyarakat sekaligus layanan kesehatan yang merata, khususnya untuk 4 layanan prioritas yaitu jantung, stroke, kanker dan ginjal.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku deg-degan saat mengecek kesiapan RSUD Komodo sebagai rumah sakit rujukan delegasi VIP KTT ASEAN 2023.

Baca juga: 3 Isu Dibahas Jokowi di KTT ASEAN 2023, Salah Satunya Kejahatan Perdagangan Manusia

Sebab, salah peralatan penting, Cath Lab belum dipasang karena barangnta belum tiba. Cat Lab ini merupakan alat medis canggih untuk pertolongan cepat kepada pasien yang mendapat serangan jantung dan stroke.

"Mudah-mudahan sebelum Bapak Presiden nanti datang lagi untuk mengecek adalah ruangan untuk Cath Lab peralatan sudah dipasang," kata Budi saat mengecek kesiapan RSUD Komodo, Minggu (30/4/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com