Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bawaslu Kota Semarang Awasi Demo Hari Buruh di Depan Kantor Ganjar

Kompas.com - 02/05/2023, 06:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bawaslu Semarang mengawasi aksi unjuk rasa ratusan buruh Jawa Tengah (Jateng), di depan Kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (1/4//2023). Diketahui aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.

Pengawasan dilakukan sebagaimana surat edaran dan upaya pencegahan yang sudah disampaikan oleh Bawaslu RI pada peringatan Hari Buruh ini.

"Karena kita tahu ada salah satu peserta pemilu yang mana bersangkutan menjadi bagian elemen buruh, sehingga kami melakukan pengawasan hari ini," tutur Ketua Bawaslu Jateng Arif Rahman saat ditemui Kompas.com di lokasi aksi.

Baca juga: Bawaslu Temukan Ratusan Pemilih Ganda di Kota Semarang

Pihaknya mengaku telah memberi iimbauan dan peringatan agar Partai Buruh tidak melanggar aturan kontestasi Pemilu 2024 dengan melakukan kampanye di tengah aksi demosntrasi.

"Kami sudah beri imbauan terkait adanya potensi pelanggar. Terutama apabila ada ajakan, kemudian kampanye terkait pemenangan salah satu peserta pemilu, dalam hal ini Partai Buruh. Sehingga kami sudah kami lakukan langkah preventif sejak jauh hari, kami juga sudah bersurat," katanya. 

Arief mengatakan dari hasil monitoring terhadap aksi yang digelar di sejumlah titik tidak ditemukan indikasi pelanggaran pemilu. Diketahui aksi buruh di Jateng digelar mulai dari Pasar Johar, Jalan Thamrin, Simpang Lima, hingga di kantor gubernur Jateng.

Sementara itu, pihaknya tidak melarang adanya sosialisasi parpol dengan menunjukkan atribut partai berupa bendera, banner, hingga kaus saat melakukan aksi demonstrasi.

"Kalau terkait atribut itu kan memang bagian dari upaya sosialisasi ya. Peserta pemilu saat ini mempunyai hak untuk sosialisasi. Nah simbol sosialisasi itu salah satunya bendera, dan atribut," lanjutnya.

Untuk itu dirinya fokus mengawasi potensi pelanggaran yang mengarah pada ajakan kampanye pemenangan parpol untuk pemilu 2024.

"Sejauh ini belum ada indikasi. Dan kami berharap nanti sampai akhir aksi buruh pada hari ini tidak ada pelanggaran," tandasnya.

Untuk diketahui, ratusan buruh dari sejumlah kota di Jateng menggelar aksi Hari Buruh serentak pada Senin (1/5/2023), sejak pukul 15.00 WIB. Perwakilan dari serikat buruh di setiap daerah juga menyampaikan orasi secara bergantian.

Pada aksi May Day itu, Korlab Aksi Aulia Hakim menyampaikan buruh memiliki 6 tuntutan. Salah satunya adalah pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja.

"Tidak semestinya buruh memperingati Hari Buruh dengan liburan, jalan-jalan, bahkan bersenang-senang. Karena sejatinya peringatan May Day tersebut adalah perjuangan yang saat ini masih kita lakukan khususnya pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja," kata Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com