Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Ganjil Genap Puncak Bogor Diterapkan Sabtu Petang, Pelat Genap Akan Diputar Balik

Kompas.com - 29/04/2023, 18:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sistem ganjil genap diterapkan di Simpang Gadog, Jalan Ciawi, pada Sabtu (29/4/2023) petang ini.

Tujuannya, untuk membatasi arus lalu lintas kendaraan yang menuju ke arah Puncak Bogor, Jawa barat.

Kebijakan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap ini diberlakukan usai diterapkannya rekayasa lalu lintas one way atau satu arah.

KBO Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Noviantasari mengatakan, kini situasi arus lalin kembali normal dua arah usai dilaksanakan penutupan kendaraan yang datang dari arah Tol atau arah Jakarta dan Ciawi.

Baca juga: Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin One Way ke Arah Jakarta di Puncak Bogor

Penutupan arus yang biasa disebut one way atau satu arah ini berlaku sejak siang hingga sore.

"Saat ini sudah kami normalkan dua arah. Kemudian arus kendaraan sudah terkirim ke atas (bisa melintas). Agar mengantisipasi terjadinya pelambungan-pelambungan, maka kita laksanakan pemeriksaan ganjil genap," ujar Ardian, Sabtu petang.

Menurut Ardian, pada akhir pekan ini pihaknya menerapkan ganjil genap untuk mengurangi kendaraan yang masuk ke Puncak Bogor. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata tersebut.

Kebijakan pembatasan mobilitas wisatawan ini berlaku untuk semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Iya untuk membatasi masuknya kendaraan yang akan menuju puncak. Jadi kita membagi arusnya (yang ganjil naik, yang genap diputarbalik)," ungkap dia.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik pada Akhir Pekan Ini, Ganjar Minta Pemudik Jaga Kondisi Tubuh dan Cek Kendaraan

Ardian menjelaskan, penentuan sistem ganjil genap tersebut merujuk pada angka terakhir nomor polisi kendaraan.

Petugas akan memeriksa tanda nomor kendaraan atau angka terakhir di pintu masuk GT Tol Ciawi atau Jalan Ciawi, Simpang Gadog.

"Kami melaksanakan ganjil genap sesuai dengan peraturan Permenhub Nomor PM 84 Tahun 2021 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075," ujarnya.

Ardian mengingatkan, pengguna kendaraan yang bepergian malam ini harus menyelaraskan pelat nomor ganjil agar bisa melintas.

Bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal di kalendar ganjil saat ini, maka akan mendapatkan sanksi alias diputar balik oleh petugas.

"Jumlah kendaraan yang masuk untuk hari ini terpantau ada kurang lebih sekitar 30.000 kendaraan ke atas Puncak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com